Unik di Pilkada Garut, Cabup Helmi Budiman Adu Panco Saat Kampanye di Pasar, Ajak Lestarikan Budaya

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Calon Bupati Garut nomor urut 01 Helmi Budiman mendadak jadi tontonan warga saat sedang blusukan dalam lanjutan kampanyenya di Pilkada Garut. 

Dalam kampanyenya itu Helmi kedapatan sedang adu panco dengan salah satu pedagang di Pasar Cilimus, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/10/2024). 

Dalam kesempatan itu Helmi Budiman datang mengenakan kemeja putih dengan bordir "Garut Someah", celana hitam, dengan ikat kepala khas sunda.

Saat menyapa salah satu warga, Helmi kemudian berbincang dengan salah satu pemuda pasar dan mengajak adu panco. 

"Hayu main permainan tradisional panco sama saya," ujar Helmi. 

"Hayu bapak, siapa takut," ucap pemuda tersebut. 

Baca juga: Diantar Preman Pensiun, Cabup Helmi Budiman Blusukan di Pasar Ciawitali Garut, Ini Harapan Warga

Keduanya kemudian beradu tenaga, hingga jadi tontonan warga sekitar. Hasilnya, keduanya tidak mau kalah alias berakhir imbang. 

Helmi Budiman menuturkan, kedatangannya ke Pasar Tradisional Cilimus untuk memantau kondisi terkini para pedagang tradisional tersebut. 

"Sekalian saya mengenalkan kepada generasi muda masa kini permainan tradisional, seperti panco, enggang, tarik tambang dan lainnya," ujar Helmi kepada Tribunjabar.id.

Diantara permainan tradisional ungkapnya, ada sejumlah permainan yang mudah dimainkan, sehingga bisa dimainkan di pasar atau di tempat-tempat lain. 

Seperti halnya adu panco, adu kekuatan otot yang bisa dilakukan semua orang. 

"Ini menyenangkan, bisa dimainkan dan menjadi hiburan dan mempererat persaudaraan," ucapnya. 

Helmi juga mengajak masyarakat Garut untuk rutin berbelanja di pasar tradisional, hal itu ungkapnya bisa menumbuhkan ekonomi lokal. 

Di pasar tradisional juga, jelas Helmi harga barang bisa ditawar, sehingga bisa tercipta kedekatan komunikasi antar warga. Ia juga berharap pasar-pasar tradisional di Garut terus maju dan dikunjungi oleh para pembeli dari luar daerah. 

"Dengan menawar, pembeli bisa mendapatkan keuntungan karena bisa menghemat pengeluaran, dan saling menguntungkan," ujarnya. 

Baca juga: 27 Dugaan Pelanggaran Kampanye di Jawa Barat, Ciamis soal Netralitas ASN dan Garut Perusakan APK