Pemekaran Wilayah Garut, Cabup Syakur Amin Sebut Garut Punya Modal Wujudkan DOB
Pemekaran Wilayah Garut, Cabup Syakur Amin Sebut Garut Punya Modal Wujudkan DOB
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Pemekaran wilayah di Kabupaten Garut, Jawa Barat telah menjadi harapan bagi warga Garut di wilayah selatan dan wilayah utara.
Rencana pemekaran daerah otonomi baru itu saat ini masih dalam status moratorium oleh presiden sejak tahun 2006.
Di Garut sendiri, masyarakat tengah menanti pencabutan moratorium tersebut, ada dua wilayah yang rencananya akan dimekarkan, yakni Garut Selatan (Garden) yang meliputi wilayah Mekarmukti dan sekitarnya, juga Garut Utara (Gatra) meliputi wilayah Limbangan dan sekitarnya.
Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Garut nomor urut 02 Abdusy Syakur Amin mengatakan pemekaran wilayah adalah langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil.
"Kita bisa bayangkan, untuk mendapatkan pelayanan yang sangat mendasar, masyarakat harus menempuh waktu yang lama dan proses yang panjang. Salah satu solusinya adalah mendekatkan pelayanan tersebut kepada masyarakat," ujarnya Abdusy Syakur kepada Tribun setelah mengunjungi sejumlah tempat di Garut selatan, Senin (7/10/2024).
Ia menuturkan, pemekaran wilayah di berbagai daerah sering kali menunjukkan perkembangan yang lebih cepat karena pelayanan publik menjadi lebih baik dan akurat.
Ia memberikan contoh wilayah-wilayah seperti Cisewu dan Talegong, di mana masyarakat perlu waktu lama untuk mendapatkan pelayanan dari pusat pemerintahan di Garut kota.
Dengan adanya pemekaran dan pembentukan pemerintahan baru, hal ini diharapkan akan memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik.
"Pelayanan dasar seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan itu semua harus ada di dekat masyarakat. Itu fungsi utama pemerintah," ungkapnya.
Syakur menjelaskan, mengenai wilayah mana yang lebih mendesak untuk dimekarkan, Ia menilai bahwa Garut Selatan lebih membutuhkan pemekaran berdasarkan kebutuhan pelayanan publik, sedangkan Garut Utara juga memiliki potensi yang tak kalah bagusnya, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar.
Namun, ia menyerahkan sepenuhnya keputusan ini kepada pemerintah pusat.
"Keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Tapi yang jelas, kita perlu langkah konkret untuk membuat Garut lebih terkelola dengan baik," tuturnya.
Namun, Syakur optimis Kabupaten Garut bisa dimekarkan lantaran punya beberapa modal penting yang saat ini telah berkembang.
Salah satunya adalah munculnya beberapa anggota dewan asal Kabupaten Garut yang saat ini duduk di bangku DPR RI.
Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu wadah komunikasi politik untuk mewujudkan DOB, lantaran menurutnya, kunci keberhasilan pemekaran Garut terletak pada hubungan baik dengan pemerintah pusat, terutama dengan presiden.
"Kalau kita memiliki hubungan baik kepada presiden dan bisa menjelaskan argumentasi yang sangat kuat menurut saya enggak ada alasan kok sampai di tunda-tunda lagi," ucapnya.
Ia juga memastikan bahwa secara teoritis, baik Garut Selatan maupun Garut Utara sudah layak untuk dimekarkan.
Proses kajian kelayakan sudah dilakukan di tingkat pemerintah pusat, baik dari segi kabupaten maupun provinsi.
"Prosesnya sudah di tangan pemerintah pusat. Kelayakan secara teori sudah dikaji, tinggal menunggu langkah politik selanjutnya," ungkapnya.(*)
Daftar 5 Makanan MBG yang Diduga Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Garut Keracunan |
![]() |
---|
37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Tergusur Tol Getaci, Ini Listnya |
![]() |
---|
Wakil Bupati Garut Tengok Pelajar Keracunan Makanan, Biaya 100 Persen Ditanggung Pemkab |
![]() |
---|
Dinkes Garut Sebut Korban Keracunan MBG Capai 150 Orang, 14 Pelajar Dirawat Intensif |
![]() |
---|
Daftar 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut yang Tergerus Tol Getaci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.