One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS Senin 7 Oktober 2024, Empat Potensi Keburukan dari Anak bagi Orangtua 

ONE DAY ONE HADITS, Senin, 7 Oktober 2024 / 4 Rabi'ul Akhir 1446, Empat Potensi Keburukan dari Keberadaan Anak bagi Orangtua

Kolase TribunPriangan.com
Ilustrasi Kitab Hadits 1 (Design Canva) 

TRIBUNPRINGAN.COM - Pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi pola asuh orang tuanya. 

Karena itu, orang tua harus memahami betul setiap tindakan bahkan ucapan yang diarahkan kepada anak.

Pasalnya setiap ucapan orang tua bisa berdampak pada psikologis dan perkembangan karakter anak.

Karena itulah, orang tua harus hati-hati dalam memilih kalimat yang akan diucapkan. 

Dalam konteks ini, ada beberapa kebiasaan orang tua yang tanpa disadari itu berdampak pada potensi dan perkembangan anak.

Baca juga: One Day One Hadits 6 Oktober 2024 Tentang Wajibnya Jilbab bagi Seorang Wanita

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
 إن الولد مبخلة مجبنة مجهلة محزنة 

“Sesungguhnya anak menjadi penyebab sifat pelit, pengecut, bodoh dan sedih.” (HR. Hakim dan Thabrani, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ hadits no. 1990)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits

1- Penyebab munculnya sifat pelit pada Anak

Pelit pada akhirnya berhubungan dengan harta. Orangtua yang merasa terbebani dengan amanah anak yang memerlukan biaya besar dalam mendidik mereka, berubah menjadi orangtua yang pelit.Padahal pada harta kita tidak hanya ada hak anak. Tetapi ada banyak orang lain yang berhak terhadap harta kita.
Ini artinya, para orangtua harus tetap menjaga sifat dermawan walaupun tugas membesarkan anak-anak memerlukan biaya yang tidak kecil

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Sabtu 5 Oktober 2024: Husnudzon dan Mengingat Serta Mendekat Kepada Allah

2-  Munculnya sifat pengecut. 

Dalam hadits tersebut di atas, Rasululloh menyebutkan bahwa anak bisa menyebabkan tumbuhnya sifat pengecut dalam hati orangtua.

Kecintaan orangtua terhadap anak. Rasa takut kehilangan mereka. Tidak mau berpisah jauh dari mereka. Semua ini bisa membuat orangtua mendadak menjadi seorang pengecut dalam menghadapi kehidupan ini. Rasa takut begitu dominan. Takut mati tiba-tiba hadir. Tidak berani bertindak tegas dalam hidupnya dengan alasan keberadaan anak-anak.

Maka, para orangtua harus tetap memiliki sifat berani dalam mengarungi dan memutuskan langkah dalam hidup ini. Ada saat harus bahagia bersama mereka. Ada saat harus berpisah jauh dari mereka. Ada saat mereka bisa dipenuhi kebutuhannya. Ada saat keputusan harus diambil dalam hidup orangtua walau berisiko kehidupan anak-anak harus lebih prihatin.

Bersandar kepada Allah yang Maha Pemberi dan keyakinan bahwa apa saja yang dititipkan kepada Allah tak akan pernah rusak dan hilang, akan membuat orangtua tidak kehilangan keberaniannya dalam mengarungi tugas hidup di dunia.

Baca juga: One Day One Hadits 4 Oktober 2024 Tentang Hati-hati dengan Perilaku Pencitraan

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved