Pilkada Cianjur 2024, Pemimpin Berikutnya Harus Hadirkan Program Terukur dan Sesuai Kebutuhan Rakyat

TRIBUNPRIANGAN.COM - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur periode 2009-2014, Saep Lukman, mengatakan, Kabupaten Cianjur membutuhkan sosok pemimpin yang berani melakukan perubahan besar.

Perubahan-perubahan besar yang dimaksudnya meliputi pada peningkatan kesejahteraan, pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Menurut Saep Lukman, program pasangan calon harus senantiasa menekankan pentingnya menghadirkan kebijakan yang tidak hanya aspiratif, tetapi juga terukur dan sesuai dengan kebutuhan rakyat.

Saep Lukman menuturkan, perubahan-perubahan yang disebutkannya selaras dengan visi serta misi dan program yang dibawa pasangan calon Deden Nasihin dan Efa Fatimah.

“Kami yakin pasangan Deden Nasihin dan Efa Fatimah dapat meraih kemenangan di Pilkada Cianjur,” ujar Saep yang juga Ketua Biro Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Jawa Barat, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Pasangan Edun Ditargetkan Raih 70 Persen Suara di Pilkada Bandung Barat 2024

Program pertama yang menjadi unggulan, kata Saep Lukman, adalah program Mobile Klinik dan Berobat Cukup dengan KTP, yang memastikan layanan kesehatan menjangkau hingga ke pelosok-pelosok desa. 

Melalui klinik keliling ini, masyarakat yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan dapat menerima perawatan medis gratis.

“Ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh masyarakat Cianjur,” jelas Saep.

Di bidang pendidikan, pasangan Deden-Efa juga menawarkan Program Beasiswa 10.000 yang akan memberikan pendidikan gratis hingga jenjang perguruan tinggi. 

Dengan pendekatan “Satu Desa Lima Sarjana”. Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih kompetitif dan berpendidikan tinggi. 

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memutus rantai kemiskinan di Cianjur,” tambahnya.

Saep juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi melalui Program 5.000 Wirausaha Baru dan 5000 Perempuan Pengusaha.

Program ini, menurutnya, akan menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan perempuan di sektor ekonomi.

Baca juga: HMI di Pangandaran Berharap Birokrat Tetap Profesional Menjalankan Tugasnya saat Pilkada 2024

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses modal bagi para pengusaha baru,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam pembangunan ekonomi lokal.

Selain itu, pasangan ini juga menawarkan solusi tanggap darurat melalui Program Cianjur Cepat Tanggap (CCT), yang dirancang untuk memberikan bantuan cepat kepada masyarakat yang terkena bencana atau keadaan darurat.