Kisah Anak Penjual Keripik Asal Kota Banjarbaru Jadi Praja IPDN: Ayah Sudah Tiada Sejak 2008
Syahrullah mulanya tidak tahu apa itu IPDN, dia hanya mendengar cerita dari alumni IPDN di kampungnya, ada sekolah gratis dan lulus langsung kerja
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Kiki Andriana
Muhammad Syahrullah (tengah) ditemui TribunJabar.id, usai pengukuhan Praja Pratam IPDN Angkatan XXXV, di Lapangan Parade Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (3/10/2024).
Dia rindu betul kepada ayahnya, sekaligus dia mengingat-ingat pesan terakhir sang ayah kepadanya.
"Sebelum berangkat ke sini karena di sini bakal akan jarang kembali ke rumah, di hari-hari terakhir menyempatkan ke kuburan orang tua,"
"Dulu, bapak berpesan agar saya jangan melupakan ajaran agama, jaga agama baik-baik," kata Muhammad seraya menangis.
Hingga saat ini, dia tak menyangka bisa lolos ke IPDN. Sebab, sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara, tidak ada yang di keluarganya yang berstatus PNS bahka sekedar punya pekerjaan tetap.
"Masih tidak menyangka," katanya.
Baca juga: Kisah Cresentia Sangur, Anak Tukang Servis Barang Elektronik Jadi Praja IPDN
Baca Juga
Rakor Komandan Satpol PP Se-Indonesia: Linmas Akan Aktifkan Siskamling dan Bunyikan Lagi Kentungan |
![]() |
---|
IPDN Gelar Simulasi Antisipasi Pendemo di Kampus Jatinangor |
![]() |
---|
IPDN Jadi Kampus Kedinasan Satu-satunya yang Diundang Presiden Prabowo ke Batujajar |
![]() |
---|
Bupati Dony Ahmad Munir Sebut Keberadaan Kampus IPDN di Sumedang Jadi Magnet dan Inspirasi |
![]() |
---|
Kisah Anak Tukang Baksodari Sultra Jadi Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXXII 2025 Tanpa Skripsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.