Pilkada Kota Cimahi 2024

Gandeng Anak Muda Pramuka Jelang Pilkada Kota Cimahi 2024, Bawaslu: Perkuat Pengawasan Pilkada

Gerakan pramuka merupakan salah satu elemen penting untuk menunjang pengawasan Pilkada 2024.

|
Istimewa
Bawaslu Cimahi menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Gumilang Regency Hotel, Kamis (26/9/2024). Sosialisasi ini menggandeng gerakan pramuka dalam melakukan pengawasan Pemilu Kota Cimahi 2024. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA CIMAHI - Bawaslu Cimahi menggandeng organisasi Pramuka Kota Cimahi untuk memperkuat pengawasan Pilkada Serentak 20204. 

Ketua Bawaslu Cimahi Fathir Rizkia Latif, mengatakan, bahwa gerakan pramuka merupakan salah satu elemen penting untuk menunjang pengawasan Pilkada 2024.

"Kita bangun dengan teman-teman pramuka khususnya yang muda supaya mau berkontribusi mengawasi proses tahapan Pilkada Cimahi. Iya sifatnya pengawasan partisipatif," kata Fathir dalam kegiatan Pentingnya Peran Gerakan Pramuka dalam Mensukseskan Pilkada Serentak 2024 Kota Cimahi, Kamis (26/9/2024). 

Fathir mengungkapkan, Bawaslu pusat telah menjalin kerjasama dengan Gerakan Pramuka sejak tahun 2018 dalam hal kolaborasi program-program Bawaslu. 

"Kita mengharapkan bisa melanjutkan kerjasama dalam Pilkada serentah 2024 ini kita berharap teman teman pramuka bisa berkontribusi," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Paslon dengan Elektabilitas Tinggi di Pilkada Kota Bandung 2024 Versi Charta Politika

Fathir menilai, kader-kader Pramuka khususnya kader muda memiliki kecakapan lebih khusus soal digitalisasi.

Nantinya, lanjut Fathir, mereka bisa ikut berkontribusi dalam melaporkan atau memberikan informasi yang berkaitan dengan pengawasan Pilkada. 

"Mereka tidak harus terlibat langsung, jadi dengan pengetahuan dan kreativitas yang dimiliki, mereka lebih paham soal teknis pelaporan kecurangan yang memenuhi syarat, dan mereka berani menjadi pelapor," tegasnya. 

Bawaslu sendiri akan berupaya menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan edukasi yang berkorelasi dengan pengawasan Pilkada. 

"Kemarin ke masyarakat adat, kemudian mahasiswa, agama, kalangan pendidik, dalam konteks pemilu kita perlu partisipasi seluas-luasnya dari semua elemen masyarakat," pungkasnya. [*]

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved