Fajar Aldila Rencanakan Bentuk Satgas Berantas Pungli dan Bank Emok di Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Fajar Aldila, calon wakil bupati pendamping Dony Ahmad Munir di Pilkada Sumedang 2024 merencanakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan pungutan liar (Pungli) dan Bank Emok atau rentenir. 

Satgas dibentuk mengingat dampak yang tidak main-main dari pungli dan bank emok terhadap kesejahteraan warga Sumedang. 

Fajar menilai di Sumedang, pungli masih menjadi persoalan yang mengganjal pembangunan. Pikiran tentang pemberantasan pungli dan bank emok dikatakannya senada dengan pemikiran calon Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. 

"Alhamdulillah satu pemikiran (terkait pungli) juga dengan Bapak Dony Ahmad Munir yang sayang kepada warga Sumedang," kata Fajar kepada TribunPriangan.com, di Jatinangor, Sumedang, Minggu (15/9/2024).  

Dia mengatakan, tim Satgas akan terbentuk dia dia dan Dony Ahmad Munir terpilih pada Pilkada Sumedang 2024. 

Baca juga: Tata Kota Sumedang di Mata Cawabup Muda Fajar Aldila: Teritorial Harus Jelas

"Sepertinya akan ada tim Satgas, untuk mencegah hal itu. Harus ada pengawasan ketat. Juga untuk mencegah efek domino,"

"Insyaallah kalau diberikan amanat oleh Allah SWT bisa sepenuh hati menjaga amanah," katanya.  

Di samping mengadakan Satgas pemberantasan pungli dan bank emok, Fajar juga menginisiasi lahirnya regulasi yang ketat. 

Regulasi yang dimaksud Fajar Aldila di dalamnya memuat larangan untuk memberikan pinjaman (baik melalui bank emok atau Pinjaman online) kepada orang-orang yang tidak punya pekerjaan tetap.

"Jangan meminjamkan pinjol ke masyarakat yang tak punya pekerjaan, karena akan jadi gagal bayar. Hampir berapa triliun rupiah dari pinjol yang kasusnya gagal bayar," kata Fajar. 

Sebaliknya, peran pemerintah ketika melarang pinjaman online untuk orang tanpa pekerjaan tetap adalah memberikan solusi ekonomi bagi masyarakat itu. (***Kiki Andriana***)

Baca juga: Jurus Jitu Dony Ahmad Munir Turunkan Angka Pengangguran di Sumedang Lewat Digitalisasi