Pilkada Sumedang 2024
Tata Kota Sumedang di Mata Cawabup Muda Fajar Aldila: Teritorial Harus Jelas
Di Sumedang cara agar investor berani masuk, terlebih karena Sumedang juga punya wilayah industri Ujungjaya, adalah dengan tidak mempersulit perizinan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tata Kota Kabupaten Sumedang harus dipertegas, menurut cawabup Sumedang pendamping Dony Ahmad Munir, Fajar Aldila.
Fajar menilai saat ini, penataan wilayah berdasarkan jenis kawasan di Sumedang belum jelas. Sehingga itu berdampak pada kurang rapinya kawasan-kawasan pendidikan, industri, dan wisata.
"Pandangan pribadi saya dan akan didiskusikan dengan tim juga nanti, kita harus punya teritorial yang jelas, yang mana kawasan pendidikan, wisata, industri, harus jelas,"
"Kawasan-kawasan tersebut, apakah punya daya tarik tersendiri?" kata Fajar kepada TribunPriangan.com, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/9/2024).
Dia mengatakan, Sumedang dekat dengan bandara Kertajati, tetapi dampak kedekatak geografis itu beum benar-benar terasa.
Sumedang dalam hal investas i juga masih belum menyusul wilayah tetangga seperti Subang. Menurut Fajar, Subang yang strategis membuat investor banyak masuk.
Di Sumedang, cara agar investor berani masuk, terlebih karena Sumedang juga punya wilayah industri Ujungjaya, adalah dengan tidak mempersulit perizinan.
"Jangan dipersulit perizinan, (kalau ada) ini itu, ini itu, itu akan mempersulit kehidupan ekonomi di masyrakat,"
"Kalau pekerjanya warga lokal, uang akan berputar di Sumedang. Tapi, mohon maaf, kalau dari luar, itu saya lihat, karakter orang Indonesia itu menabung dan akan dihabiskan pada saat momen tertentu seperti lebaran. Kalau pekerjanya datang dari luar Sumedang, atau luar Jawa Barat, mohon maaf, uang akan habis di luar juga," katanya.
Soal kawasan pendidikan yang sejauh ini statusnya disandang Kecamatan Jatinangor, menurut Fajar perlu penataan lebih rapi.
"Banyak universitas di Indinesia, tapi banyak yang ingin ke Jatinangor, tapi fasilitasnya minim, hotel terbatas kebanyakan apartemen,"
"Kemudian soal nama Sumedang dan Jatinangor, masih lebih terkenal nama Jatinangor. (Kalau terpilih) saya ingin menegaskan bahwa Jatinangor milik Sumedang," katanya. (***Kiki Andriana***)
Baca juga: Jurus Jitu Dony Ahmad Munir Turunkan Angka Pengangguran di Sumedang Lewat Digitalisasi
KPU Sumedang Ucapkan Terima Kasih, Raih Partisipasi Pemilih Terbaik Keempat d Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Janji Dony Ahmad Munir kepada Warga Sumedang usai Ditetapkan sebagai Bupati Terpilih 2025-2030 |
![]() |
---|
RESMI! Dony-Fajar Menang Pilkada Sumedang 2024 versi Hasil Real Count KPU, Pilgubnya Siap Menang? |
![]() |
---|
Pidato Pasca-Menang Hasil Quick Count Pilkada Sumedang 2024, Dony: Kami Tidak Akan Mengecewakan |
![]() |
---|
Hasil Quick Count Pilkada Sumedang 2024, Dony-Fajar Unggul Sementara 51,34 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.