Koalisi Golkar-PKS di Pilkada Sumedang yang Usung Eni-Ridwan Ingin Mengulang Sejarah Menang

Koalisi Golkar-PKS di Pilkada Sumedang yang Usung Eni-Ridwan Ingin Mengulang Sejarah Menang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Yana Flandriana, Ketua DPD PKS Sumedang (kanan). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang


TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Koalisi Partai Golkar-PKS di Sumedang yang mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Eni Sumarni-Ridwan Solichin ingin mengulang menang Pilkada. Kini, koalisi itu diperkuat juga dengan PSI dan Partai Ummat. 

Pada tahun 2013 di Pilkada Sumedang, koalisi Golkar-PKS dan PDI-P pernah menang, Ketika itu, yang menjadi bupati adalah Don Murdono. Kini, PDIP tidak bergabung. Partai tersebut mengusung sendiri wakilnya. 

"Ini bukan hanya pertarungan pengusung, namun juga ketokohan masing-masing kandidat. Tentu saja, dalam pilkada kali ini, koalisi kami menargetkan menang Pilkada," 

"Sejarah berulang? Ya kami akan ulang sejarah itu, Golkar-PKS mampu pada 2013 menang," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Sumedang, Yana Flandriana, Rabu (4/8/2024).

Eni Sumarni dalam Pilkada Sumedang ini berposisi menggantikan Erwan Setiawan yang batal mencalonkan diri di Sumedang, karena ditarik ke Jawa Barat mendampingi calon gubernur Dedi Mulyadi. Maka pemilihan Erni terkesan dadakan. 

"Dadakan? Ya sebetulnya dadakan ini versi manusia, bagaimanapun ini skenario yang ditetapkan Allah SWT, kami menerima ini dengan kekuatan," 

"Eni-Ridwan punya kelebihan-kelebihan yang bisa diterima masyarakat. Keduanya punya pengalaman dalam menangangi masyarakat,"

"Bunda Eni dua kali anggota DPD, Ridwan Solichin juga dua kali Anggota DPRD. Keterwakilan menurut homebase juga ada. Eni tinggal di Sumedang sebelah timur, dan Ridwan tinggal di Jatinangor, Sumedang wilayah barat," katanya.  

Selain itu, Eni akan menjadi sosok yang mewakili kaum perempuan. Menurut Yana, masyarakat akan lebih leluasa akan curah  dengan sesama jenisnya, beliau akan lebih memperhatikan persoalan perempuan, emak-emak, bunda-bunda dan lainnya, kepada bupati yang perempuan.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved