22 Atlet Asal Ciamis Ikuti Kejuaraan Olahraga Tradisional Tingkat Jabar di Purwakarta

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Sebanyak 22 atlet jenjang Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Ciamis mengikuti kejuaraan Olahraga Tradisional (Ortrad) tingkat Provinsi Jawa Barat di Purwakarta dari 3 hingga 5 September 2024.

Adapun lima cabang olahraga tradisional yang dipertadingkan antara lain, egrang, hadang, dagongan, terumpah panjang, dan sumpitan.

Kontingen dari Kabupaten Ciamis ini secara resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman Triyadi, Selasa (3/9/2024).

Baca juga: Sosok Hikmat Ramdani di Mata Sang Ibu, Atlet Asal Tasikmalaya Peraih Emas Pertama Paralimpiade 2024

Dalam sambutannya, Andang menekankan pentingnya mengembangkan olahraga tradisional sebagai bagian dari mencintai budaya dan menumbuhkan rasa nasionalisme terutama bagi para generasi muda.

Tak hanya itu, dia juga menyoroti manfaat prestasi olahraga bagi masa depan pendidikan para atlet.

“Olahraga tradisional harus terus dikembangkan sebagai bentuk cinta budaya dan rasa nasionalis. Prestasi di bidang ini juga dapat bermanfaat nantinya, seperti digunakan untuk keperluan PPDB dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi,” kata Andang di Aula Disbudpora Ciamis.

Baca juga: Daftar Lengkap Bakal Paslon yang Daftar Pilkada 2024 di Priangan Timur, Ada Kotak Kosong di Ciamis

Andang menyatakan, para atlet dan pelatih yang dikirim ke Purwakarta adalah yang terbaik yang dipilih untuk mewakili Kabupaten Ciamis.

Saat berada di Purwakarta nanti, Andang mengingatkan pentingnya menjaga nama baik daerah serta berupaya meraih prestasi tertinggi.

“Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan kemampuan. Jangan takut, besok adalah waktu pembuktian hasil latihan. Kami percaya dengan hasil latihan dan doa, kalian bisa meraih juara, kita targetkan dapat dua emas minimal,” ucapnya.

Selain itu, Andang berpesan kepada para pelatih untuk menjaga mental para atlet, khususnya saat menghadapi lawan yang mungkin terlihat lebih tangguh secara fisik.

Baca juga: Bendungan di Tasikmalaya Ini Telan Biaya Rp3,5 Triliun, Mampu Sediakan Air untuk Banjar dan Ciamis

“Jangan takut, dalam olahraga, semuanya tergantung hasil latihan. Terus berlatih dan tetap semangat agar bisa tampil maksimal di pertandingan,” tambahnya.

Sementara Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Ciamis, Nur Muttaqin menegaskan bahwa olahraga tradisional merupakan investasi jangka panjang yang harus terus didorong, terutama untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari penggunaan gadget yang berlebihan.

“Kami mendukung penuh para atlet. Kabupaten Ciamis sering menjadi ancaman bagi daerah lain di Jawa Barat karena sering membawa pulang gelar juara,” kata Nur Muttaqin.

Dia juga menambahkan bahwa Ciamis baru-baru ini Kormi Ciamis berhasil meraih delapan medali dalam peringatan HUT Pangdam Siliwangi.

Dengan 22 atlet dan 7 ofisial yang dikirim, Kabupaten Ciamis berharap dapat mengulang prestasi gemilang dan membawa pulang medali dari kejuaraan ini. (*)