Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 28 Agustus 2024 Bertema Menyaring Hal Negatif dari Internet di Era Modern
Naskah Khutbah Jumat 28 Agustus 2024: Benteng Kuat Tangkal Dampak Negatif Internet di Era Modern
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Melalui mimbar yang mulia ini, khatib selalu berpesan kepada diri khatib pribadi khususnya dan kepada jamaah shalat Jumat umumnya untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Sebab, hanya iman dan takwa yang menjadi benteng dan keselamatan diri kita.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024 Bertemakan 6 Tanda Diterimanya Taubat Seorang Pendosa
Hadirin jamaah shalat yang dirahmati Allah,
Mengawali khutbah Jumat ini, khatib mengajak seluruh jamaah wabil khusus kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa menguatkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt, terlebih di era perubahan zaman yang sangat cepat saat ini. Berbagai penemuan dan perkembangan ilmu teknologi membutuhkan benteng yang kuat untuk menangkal hal-hal negatif yang muncul dan perlu upaya memanfaatkan dampak positifnya secara maksimal untuk kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat.
Ketakwaan adalah kesadaran kita akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan yang membuat kita selalu berhati-hati dalam bertindak, menjaga diri dari perbuatan yang dilarang, dan melaksanakan perintah-Nya dengan sepenuh hati.
Takwa adalah bentuk rasa takut kepada Allah yang diiringi kewaspadaan dan tanggung jawab moral yang memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu mempertimbangkan nilai-nilai religius kita.
Sementara keimanan adalah percaya dan yakin kepada Allah dan ajaran-ajaran-Nya yang memberikan ketenangan batin dan rasa percaya diri dalam menghadapi cobaan dan tantangan hidup. Dengan iman yang kuat, kita tidak mudah tergoyahkan oleh godaan dunia karena yakin dan percaya bahwa setiap peristiwa yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah yang besar dan penuh hikmah.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ
Artinya: “Tidak ada bencana (apa pun) yang menimpa di bumi dan tidak (juga yang menimpa) dirimu, kecuali telah tertulis dalam Kitab (Lauhulmahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya hal itu mudah bagi Allah.” (QS Al-Hadid: 22).
Ma’asyiral Muslimin jamaah shalat Jumat rahimakumullah Perkembangan ilmu dan teknologi seperti pisau bermata dua. Di satu sisi, banyak manfaat yang bisa kita digunakan dalam menunjang aktivitas kehidupan. Seperti perkembangan yang pesat dalam teknologi internet dengan berbagai penemuan yang canggih seperti mesin pencarian yang bisa mencari data dalam hitungan detik.
Begitu juga penemuan media sosial yang memudahkan kita berinteraksi dengan orang lain tanpa sekat waktu dan tempat. Melalui handphone, smartphone dan sejenisnya yang di zaman ini tidak bisa lepas dari aktivitas keseharian, kita merasakan bahwa dunia sudah berada dalam genggaman kita.
Namun perkembangan internet dengan kemudahan-kemudahan tersebut tidaklah hanya membawa dampak positif. Di sisi lain mengintai dampak negatif yang lambat laun, jika tidak diwaspadai, akan memberi dampak buruk bagi kehidupan manusia. Dengan kemudahan berkomunikasi dan mudahnya mengakses informasi, prilaku kurang selektif dan tidak bijak dalam berinteraksi di dunia maya bisa berakibat buruk.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Amalan-amalan yang Dapat Seorang Hamba Miliki Rumah di Surga
Di antaranya, seperti mudah terpapar berita bohong atau hoaks dan aktivitas maksiat serta kejahatan digital lainnya akibat kurang literasi digital. Dampak buruk ini semakin bertambah buruk saat kita ikut arus menyebarkan informasi tanpa sumber jelas dan kemaksiatan.
Rasulullah bersabda yang mengingatkan kita untuk tidak gampang menyebarkan informasi dari sumber yang tidak jelas:
إِنَّ اللَّهَ يَرْضَى لَكُمْ ثَلاَثًا وَيَكْرَهُ لَكُمْ ثَلاَثًا فَيَرْضَى لَكُمْ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَأَنْ تَعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَيَكْرَهُ لَكُمْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةَ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةَ الْمَالِ
Artinya: “Sesungguhnya Allah meridhai tiga hal dan membenci tiga hal bagi kalian. Dia meridhai kalian untuk menyembah-Nya, dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya, serta berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah dan tidak berpecah belah. Dia pun membenci tiga hal bagi kalian, menceritakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya, dan membuang-buang harta.” (HR. Muslim).
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Dampak Negatif Internet
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 23 Agustus 2024 Bertemakan Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis dalam Islam |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024 Bertema Menghargai Kebaikan Sekecil Apapun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.