Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian

Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian

Kompas.com
Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian (KOMPAS.com/RAJA UMAR) 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, setiap yang bernyawa di dunia ini pasti akan menghadapi kematian.

Setiap orang beriman wajib meyakini bahwa kelahiran dan kematian setiap manusia telah ditentukan oleh Allah SWT.

Seseorang tidak dapat memilih siapa orang tuanya, waktu kelahiran, jenis kelamin, maupun bentuk fisiknya.

Begitu halnya dengan kematian, seseorang tidak dapat mengetahui kapan ajalnya tiba.

Sebab ajal setiap manusia telah ditetapkan olehNya. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al Quran berikut:

“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al A’raf: 34)

Maka dari itu, mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi datangnya kematian dengan bekal amal saleh.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 23 Agustus 2024: Surga Menanti bagi Orang yang Mampu Menahan Amarah

Berbicara perihal Jumat esok hari, tepatnya di hari Jumat tanggal 23 Agustus 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".

Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, berikut merupakan naskah singkat khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari laman NU Online untuk tanggal 123 Agustus 2024 bertemakan "Menyiapkan Amal Saleh Sebelum Datangnya Kematian".

 

Khutbah 1

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِهَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. اما بعـد.  يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

 

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved