Pilkada Ciamis 2024, Ada Potensi Hanya Ada Satu Paslon, Ini Kata Akademisi Unigal

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Beberapa hari jelang pendaftaran kepala daerah di Kabupaten Ciamis, baru ada satu pasangan calon yang telah mendeklarasikan diri akan maju di Pilkada Ciamis 2024 yakni pasangan Herdiat Sunarya dan Yana D Putra.

Terkait potensi hanya ada calon tunggal dalam Pilkada Ciamis 2024 ini dinilai akademisi Unigal selaku Wakil Rektor 3 yakni Aan Anwar Sihabudin, SH, S.Ip, M.Si, itu sah-sah saja.

Menurut Aan, meskipun hanya ada satu pasangan calon, proses demokrasi tetap berjalan dan sah.

"Hanya saja dalam tahapannya, KPU perlu memberikan perpanjangan waktu pendaftaran setelah tanggal dibukanya pendafataran pada 27- 29 Agustus 2024 nanti itu, misalnya berapa hari gitu," katanya saat diwawancarai di Area Gedung Rektorat Universitas Galuh Ciamis, Rabu (21/8/2024).

Hal itu didasarkan pada Undang-undang No 10 Tahun 2016 pasal 54 ayat 1 huruf a sampai huruf d, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota jika hanya ada stau pasangan calon yang daftar.

Di situ sudah ada ketentuan bahwa proses untuk menetapkan di Ciamis hanya ada satu pasangan calon harus ada perpanjangan waktu pendaftaran lebih dulu.

"Jika masa perpanjangan pendaftaran itu sudah dilakukan, ternyata masih tidak ada lagi yang mencalonkan diri, berarti bisa diputuskan bahwa di Ciamis hanya ada satu pasang calon dan itu sah," tambahnya.

Untuk memutuskan hal itu, dikatakan Aan, tetap perlu menunggu masa pendfataran dulu, karena di dunia poltik itu sangat dinamis dan dalam sepersekian detik keputusan bisa berubah.

"Siapa yang tahu kan nanti gimana kalau tiba-tiba ada yang daftar dari parpol atau misal independen asal dia memenuhi syarat, kan itu serba mungkin terjadi juga," imbuhnya.

Namun, jika kondisi Pilkada Ciamis 2024 akan melawan kotak kosong, ini akan mencetak sejarah baru dan menjadi pertanyaan apakah proses demokrasi itu bisa berjalan?

Aan menjawab, demokrasinya tetap berjalan hanya saja partai politiknya yang tidak jalan. Menurut Aan, anggaran untuk parpol itu besar tapi kenapa tidak ada satupun kadernya yang didorong untuk maju di Pilkada Ciamis 2024.

"Nah berarti kan sekarang pertanyaannya kenapa partai politik besar di Kabupaten Ciamis ini tidak mencalonkan kadernya untuk maju melawan incumbent?" ujarnya.

Kemudian Aan juga mempertanyakan lalu selama ini pendidikan politik yang dilakukan oleh parpol itu hasilnya mana?

"Kita tunggu saja aturan dari KPU pusat seperti apa jika hanya ada satu paslon yang daftar, dan untuk mengetahui hal itu juga perlu menunggu di tanggal 27 Agustus nanti saat pendaftaran dibuka," pungkasnya. (*)