Pengendara Honda HR-V Babak Belur Dihajar ODGJ di Jatinangor, Kaca Mobil Sampai Pecah

Seorang pria dianiaya oleh pria yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga babak belur.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
istimewa
Penampakan Honda HR-V milik korban yang rusak akibat dilempari batu oleh Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jalan Bandung-Garut, tepatnya di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (20/8/2024) sore. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seorang pria pengendara Honda HR-V dianiaya oleh pria yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga babak belur.

Selain mengalami luka robek di pelipis dan bagian kepala, kendaraan milik korban menjadi sasaran pelemparan batu oleh ODGJ tersebut. Akibatnya, kaca mobil bagian depan pecah. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, korban merupakan pengemudi Honda HR-V warna putih berpelat nomor D 1415 VDL. 

Peristiwa ini terjadi di Jalan Bandung-Garut, tepatnya di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (20/8/2024) sore. 

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30," kata Endang, petugas Satpol PP Jatinangor, dikonfirmasi Tribun, Rabu (21/8/2024) dini hari. 

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan warga, kejadian bermula saat korban usai mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik salah satu bank swasta. 

"Kejadiannya saat korban usai mengambil uang di ATM, pas korban keluar dari ATM, korban melihat kaca mobilnya pecah akibat dilempari batu oleh ODGJ. Melihat kaca mobilnya pecah, kemudian korban memukuli ODGJ tersebut, dan ODGJ tersebut melawan, hingga korban babak belur, " katanya. 

Pascakejadian tersebut,, kata Endang, pelaku yang diduga berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) langsung diamankan oleh Petugas Gabungan ke Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti yang berlokasi di Rancakalong, Sumedang. 

"Sudah diamankan ke panti ODGJ milik pak Ecek. Identitas korban tak teridentifikasi lantaran saat kami ke TKP, korban sudah tidak ada," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved