Pengamat Unpad Sebut Elektabilitasnya di Pilkada Sumedang Sulit Digeser, Dony Bersyukur, Tak Jemawa

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran menilai elektabilitas Dony Ahmad Munir dalam kontestasi Pilkada Sumedang 2024 sulit digeser. 

Hal itu disebabkan kepercayaan masyarakat atas kinerja Dony semasa menjadi Bupati Sumedang periode 2018-2023. 

Baca juga: Pengamat Politik Unpad: Elektabilitas Dony Ahmad Munir Sulit Digeser di Pilkada Sumedang

Dalam masa kepemimpinannya, Sumedang berbenah. Jalan rusak menjadi bagus. Stunting tinggi menjadi turun. Pengangguran berkurang. 

Pemerintahan berbasis kertas menjadi pemerintahan berbasis digital. Prestasi jumlahnya ratusan hingga tingkat nasional. 

Membaca pengamatan itu, Dony Ahmad Munir mengucap syukur. Penilaian itu adalah penilaian ilmiah. 
 
"Terima kasih atas penilaian imiah dari pengamat, dari seorang akademisi, bersyukur dan itu berdasarkan scientific. Survey juga ilmiah, dengan ada keilmuannya, tingkat margin of error, dan kepercayaan, saya bersyukur atas analisa itu," kata Dony kepada TribunJabar.id, di Jatinangor, Selasa (13/8/2024). 

Namun, penilaian yang bagus itu tidak akan membuat Dony Ahmad Munir jemawa. Sebaliknya, penilaian itu akan menjadi podasi untuk meloncat lebih tinggi. 

"Kami mempertahanankan bahkan meningkatkan," katanya.

Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Pehobi Layangan Sumedang Deklarasi Dukungan untuk Dony Ahmad Munir Menang