Pilkada Pangandaran 2024

Jelang Pilkada Pangandaran 2024, Baznas Diminta Transparan soal Dana Umat dan Tidak Disalahgunakan

Pelaporan itu diharapkan menjadi transparansi dari lembaga pengumpul dana publik dan tidak disalahgunakan dalam situasi politis yang akan datang.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
Ilustrasi uang. Jelang Pilkada Pangandaran 2024, Baznas Diminta Transparan soal Dana Umat dan Tidak Disalahgunakan 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Badan Amil Zakat Nasiolan (Baznas) di Kabupaten Pangandaran diminta transparan dalam melakukan pelaporan kepada publik, terlebih kini menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang jatuh pada 27 November 2024.

Pelaporan itu diharapkan menjadi transparansi dari lembaga pengumpul dana publik dan tidak disalahgunakan dalam situasi politis yang akan datang.

Pernyataan itu disampaikan oleh Pengamat Sosial Politik lokal di Pangandaran, Anton Rahanto.

Baca juga: Gerindra Koalisi dengan PKS Usung Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi 2024, Siapa Wakilnya?

Anton Rahanto menilai, selama ini pelaporan publik yang dilakukan Baznas Pangandaran hanya bersifat seremonial melalui media sosial.

"Sejauh ini ada beberapa laporan kegiatan di Medsos Baznas. Kami lihat sih hanya seremoni," ujar Anton kepada di Parigi, Senin (5/8/2024) siang.

Menurutnya, pelaporan yang jelas harus segera dikeluarkan oleh Baznas.

Baca juga: 3 Pesan Adian Napitupulu Kepada Citra Pitriyami dan Ino Darsono Jelang Pilkada Pangandaran 2024

Tujuannya, kata dia, agar dana publik tidak disalahgunakan dalam urusan politik praktis yang menguntungkan salah satu pihak.

"Baznas pun kan punya mustahik yang jelas berdasarkan fiqih dan regulasi lain. Ya, jangan sampai ini enggak tepat sasaran dan dipolitisir," katanya.

Anton meminta agar lembaga audit keuangan, Organisasi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa juga melakukan kontrol.

Baca juga: Pilkada Pangandaran 2024, Sekda: Sanksi Menanti bagi ASN yang Terbukti Tidak Netral

Termasuk juga melakukan pengawasan terhadap Baznas Pangandaran. Dia berharap ada evaluasi Baznas demi laporan publik dan transparansi.

"Kami cukup tahu track record para Pengurus Baznas ini. Jangan sampai dana umat disalahgunakan," ucap Anton. [*]

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved