Stunting di Kota Tasikmalaya Naik

Angka Stunting di Kota Tasikmalaya Naik, Pengamat Anak Sebut Suami Perlu Dilibatkan Dalam Pencegahan

pada 2024, angka stunting di Kota Tasikmalaya justru kembali naik sebesar 1,03 persen, sehingga untuk menekan agar turun harus juga lewat pencegahan

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Machmud Mubarok
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Sistem elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat diketahui mencatat data stunting pada anak di Kota Tasikmalaya berada di angka 11,78 persen. 

"Justru bisa terjadi dari ibu saat hamil. Bagaimana mempersiapkan diri agar hamil dengan kesehatan fisik dan mental, karena dari kesehatan mental ini bisa berimbas pada kesehatan fisik. Nah, ini peran suami sangat mendukung untuk mencegah stunting, bagaimana menjadi ayah siaga, bagaimana menjadi ayah ASI," paparnya.

Hal tersebut diperlukan, lantaran stunting bisa terjadi karena ASI yang tidak layak, mengingat ASI juga membutuhkan asupan gizi yang baik.

"Masalahnya, kalau ibunya jajan seblak mulu? Bagaimana bisa ASI mendapat asupan yang baik? Jadi 'kan tidak berkaitan hanya pada masalah faktor kemampuan ekonomi," ujarnya.

"Sekarang, terlepas ekonominya mampu atau cukup ataupun kekurangan pun, tapi kalau pola pikirnya tahu gizi-gizi yang baik, 'kan tidak melulu masalah ekonomi walaupun itu berkaitan," lanjut Ipa.

Oleh sebab itu, lanjut Ipa, pihak Pemkot Tasikmalaya harus berupaya untuk mengedukasi masyarakat dari mulai persiapan menikah, ibu hamil, sampai dengan menyusui, termasuk juga ayah yang siaga.

"Suami lah yang menjadi partner di keluarga. Suami harus memahami seperti apa kesehatan anak dan istri, karena stunting ini berkaitan dari berbagai macam aspek, tidak hanya masalah ekonomi," jelasnya.

"Okelah ini program pemerintah sudah ada upaya, cuma ini tolong edukasi pencegahan stunting ini lebih digencarkan dengan kesehatan keluarga, kemudian dilibatkan juga suaminya untuk mencegah anaknya supaya tidak stunting. Kemudian, misalkan sudah terjadi nih stunting, yang diedukasi tidak hanya Ibu, tapi ayahnya juga," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved