Kalapas Sumedang Peringatkan Narapidana Agar Ingat Aturan Jangan Persulit Diri

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Penggeledahan Lapas Kelas II B Sumedang, Selasa (30/7/2024) berlanjut, para narapidana yang telah diperiksa diminta berbaris rapi di lapangan depan lapas, dan duduk untuk mendengarkan arahan dari Kalapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo. 

Kalapas mengatakan bahwa para napi sejatinya harus menjaga ketertiban. Di dalamnya, termasuk tertib menaati aturan lapas, dan tertib dalam menjaga kebersihan lapas. 

Sebagai Kalapas, Ratri tidak segan untuk berbagi bersama para napi, jika dia ada rejeki dan para napi melaksanakan aturan ketertiban 100 persen. Dia mencontohkan, baru-baru ini, para napi menikmati soto, yang dia sediakan dengan uang sendiri, di luar menu sehari-hari khusus napi. 

"Menjaga ketertiban, dan doakan saya di sini bisa berbagi," kata Ratri Handoyo. 

Upaya untuk semakin tertib itu, Ratri menyediakan program mengaji. Pembacaan iqro bagi yang belum bisa mengaji, dan penyempurnaan bacaan bagi yang sudah bisa membaca Al-Quran. 

"Ada kegiatan mengaji iqra, ada ustaz dari Ponpes Salafiyah akan mengajarkan mengaji dengan cara cepat. Dengan banyak kegiatan (mengaji), ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk,"

"Kami juga memberikan contoh duluan. Kami ada jadwal mengaji. Setelh kami, baru kami melayani  bapak-bapak. Jaga ketertiban di dalam, jangan lakukan pelanggaran,"
"Saya tidak pernah membikin sulit, tapi kalau anda memulai untuk mempersulit diri sendiri, silakan," katanya.  

Sebelumnya, diberitakan aparat gabungan menggeledah Lapas Kelas II B Sumedang, Selasa (30/7/2024). 

Yang digeledah adalah ruangan penjara beserta semua penghuninya diperiksa. Pemeriksaan ini terkait antisipasi dugaan tindak kejahatan yang dilakukan sembunyi-sembunyi di dalam lapas. 
Para narapidana diperintahkan keluar dari ruangan penjara. Penjara dengan nuansa gelap dan teralis besi warna putih itu terbuka. Para napi keluar dan berbaris di lorong dengan wajah menghadap tembok dan tangan diangkat. 

Satu per satu mereka diperiksa Aparat Gabungan. Badan mereka digeledah, setiap saku dan lipatan baju diperiksa. 

Sebagian petugas memeriksa napi, petugas lain memeriksa isi penjara. Khawatir ada barang terlarang yang disimpan para napi itu. 

Satu per satu yang sudah diperiksa, diperintahkan untuk menuju ke lapangan depan Lapas. Mereka yang berkaus tahanan warna biru dan merah, duduk di lapangan berterik matahari pagi. 

Menurut informasi yang dihimpung Tribun Jabar di lokasi penggeledahan, para napi dan penjara juga diperiksa terkait antisipasi kepemilikan dan penggunaan narkoba.(*)