8 Napi Lapas Dites Urine Random, Ini Hasilnya Menurut Kalapas

8 Napi Lapas Dites Urine Random, Ini Hasilnya Menurut Kalapas Kelas II B Sumedang Ratri Handoyo

Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Aparat Gabungan yang terdiri atas sipir, Kemenkum-HAM, Pemkab Sumedang, Polisi, dan TNI, menggeledah Lapas Kelas II B Sumedang, Selasa (30/7/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

 


TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dari ratusan penghuni Lapas Kelas II B Sumedang, diambil 8 orang secara acak. Orang-orang itu dipilih secara acak untuk diperiksa urinenya, apakah orag itu mengonsumsi narkoba atau tidak. 

Tes urine ini merupakan kelanjutan dari penggeledahan Lapas Kelas II B Sumedang. Aparat gabungan menggeledah Lapas Kelas II B Sumedang, Selasa (30/7/2024). 

Yang digeledah adalah ruangan penjara beserta semua penghuninya diperiksa. Pemeriksaan ini terkait antisipasi dugaan tindak kejahatan yang dilakukan sembunyi-sembunyi di dalam lapas. 

Para narapidana diperintahkan keluar dari ruangan penjara. Penjara dengan nuansa gelap dan teralis besi warna putih itu terbuka. Para napi keluar dan berbaris di lorong dengan wajah menghadap tembok dan tangan diangkat. 

Satu per satu mereka diperiksa Aparat Gabungan. Badan mereka digeledah, setiap saku dan lipatan baju diperiksa. 

Sebagian petugas memeriksa napi, petugas lain memeriksa isi penjara. Khawatir ada barang terlarang yang disimpan para napi itu. 

Satu per satu yang sudah diperiksa, diperintahkan untuk menuju ke lapangan depan Lapas. Mereka yang berkaus tahanan warna biru dan merah, duduk di lapangan berterik matahari pagi. 

Menurut informasi yang dihimpun Tribun  di lokasi penggeledahan, para napi dan penjara juga diperiksa terkait antisipasi kepemilikan dan penggunaan narkoba

Setelah menerima arahan dari Kepala Lapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo, ratusan narapidana itu menghadapi tes urine oleh BNN Kabupaten Sumedang

Namun, dari penghuni lapas sebanya itu, diambil secara acak 8 napi saja untuk dites urine. Hasilnya, Kalapas Sumedang, Ratri Handoyo menyebutkan semua negatif. 

"Negatif," katanya.(*) di 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved