Harga Cabai Rawit Melonjak Naik Nyaris 50 Persen di Kota Tasikmalaya, Pedagang Ungkap Penyebabnya

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Iwin, menduga kenaikan harga cabai akibat terjadinya musim kemarau

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Harga cabai rawit di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui melonjak naik nyaris 50 persen 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Harga cabai rawit di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui melonjak naik nyaris 50 persen hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Pantauan TribunPriangan.com melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai rawit merah pada awal bulan Juli ini berada di angka Rp 48.750 per kilogram.

Akan tetapi, pada Senin (29/7/2024), harga cabai rawit hijau berada di angka Rp 81.250 per kilogram.

Begitu pula yang terjadi pada harga cabai rawit hijau yang sebelumnya tercatat pada 1 Juli 2024 lalu berada di angka Rp 51.250 per kilogram.

Hari ini, harga cabai rawit hijau menyentuh angka Rp 65.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Iwin, menduga kenaikan harga cabai akibat terjadinya musim kemarau yang membuat para petani cabai gagal panen.

"Kayaknya karena kemarau, enggak ada hujan, jadi pada gagal panen. Biasanya nanti harganya turun lagi kalau ada hujan mah," jelasnya kepada TribunPriangan.com pada Senin (29/7/2024).

Akibatnya, tambah Iwin, pembeli di lapaknya mulai menurun beberapa hari belakangan ini.

Senada dengan itu, salah satu pembeli yang bernama Fery juga mengatakan, dirinya mengurangi pembelian cabai.

“Kemarin-kemarin mah saya rutin beli sekilo, sekarang harganya mahal. Saya harap mah harga cabai turun lagi," ujarnya.

Fery yang berjualan kuliner dan membutuhkan cabai pun merasa keberatan jika harga jual barang dagangannya harus ikut naik.

"(Beli cabai untuk) jualan makanan. Tapi 'kan enggak mungkin harga (jual) makanan saya ikut naik, nanti pelanggan pada kabur," ucapnya. (*)

Baca juga: Fenomena Kenaikan Harga Minyakita di Pasar Manis Ciamis, Begini Penjelasan DKUKMP

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved