Siswi Baru Diduga Korban Perundungan Saat MPLS di Cianjur Alami Luka Memar di Pinggul
Hal tersebut diungkapkan Y (35) paman korban saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telpon, Minggu (21/7/2024).
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - AD (12) siswi baru SMPN 1 Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur mengalami luka memar dibagian pinggul usai mengalami perundungan atau kekerasan siswa lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Y (35) paman korban saat dihubungi Tribunjabar.id melalui sambungan telpon, Minggu (21/7/2024).
Baca juga: Diduga jadi Korban Bullying saat MPLS, Punggung Siswi SMPN 1 Sindangbarang Cianjur Dipukul
"Saat kejadian korban pulang sekolah mengeluhkan sakit buang air kecil, karena ada pemulukan hingga terjatuh dan mengenai tulang ekor. Karena sakit orang tua AD membawanya ke rumah sakit di Sukabumi," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen lanjut dia, AD mengalami luka memar dibagian pinggulnya. Namun saat ini korban sudah pulang dari rumah sakit.
"Saat ini (kemarin) korban ada di rumah saya, korban masih sering merasakan sakit, tidak bisa tidur juga dan trauma serta tidak ingin sekolah lagi karena takut," ucapnya.
Selain itu Y mengungkapkan, AD akan kembali menjalani pemeriksan scaning terhadap luka yang dideritanya di RSUD Cianjur dan dibampingi oleh pihak Disdikpora Kabupaten Cianjur.
"Besok (hari ini) juga Pak Kabid SMP Disdikpora akan ke SMPN 1 Sinbangbarang, mungkin lebih jelasnya besoknya. Sekarang saya terus melalukan komunikasi dengan orangtua korban," katanya.
Diketahui sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur bentuk dua tim untuk menangani kasus dugaan bullying dan kekerasaan di SMPN 1 Sindabgbarang.
Kabid SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin menjelaskan, pihaknya sudah menghubungi kepala sekolah dan guru-guru untuk memastikan dugaan bullying atau kekerasan terhadap siswa baru.
"Informasi sementara iya mereka membenarkan kejadianya. Untuk lebih mengetahuinya lebih jelas besok saya akan mendatangi sekolah tersebut," ucapnya saat dihubungi.
Dalam penanganan kasus dugaan bullying atau kekerasan tersebut lanjut dia, pihaknya akan menurunkan dua tim. Tim pertama akan mendtangi sekolah, dan tim kedua akan mendampingi korban di RSUD Cianjur.
"Besok (hari ini) rencanakan korban akan kita bawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi, meski sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit di Sukabumi," ucapnya.
Baca juga: Siswi SMPN 1 Sindangbarang Cianjur Diduga jadi Korban Bullying saat MPLS, Ini Kronologinya
Program Jamaroh: Ibadah Haji Tahun Depan Tak Lagi Ditangani Kemenag, Beralih ke Kementerian Haji |
![]() |
---|
Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Dorong Peternakan Jadi Pilar Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Ekspor Kedua, Lapas Ciamis Kirim Ribuan Coir Net ke Korea Selatan |
![]() |
---|
Pemerhati Sosial Sebut Dugaan Bully di SMAN 6 Garut Tuai Hikmah: Jangan Mudah Percaya Medsos |
![]() |
---|
Guru Ngaji di Cianjur Berlaku Cabul, Modus Minta Dipijat, 4 Murid Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.