Pilkada Kota Bandung 2024

Pilkada Kota Bandung 2024, Bacawalkot Ini Komentari Kondisi Pasar Kosambi: Perlu Perbaikan

Menurut dia, kondisi Pasar Kosambi terkesan tak terawat, semisal sampah berserakan sampai ke lokasi jualan.

Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
Bakal calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi (kanan), saat mengunjungi Pasar Kosambi, Minggu (14/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Para kandidat yang bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai terjun mengenalkan diri ke masyarakat.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Arfi Rafnialdi.

Bakal calon Wali Kota Bandung itu mengunjungi Pasar Kosambi pada Minggu (14/7/2024) pagi.

Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Alim Ulama Doakan dan Dukung Dony Ahmad Munir Kembali Jadi Bupati

Menurut dia, kondisi Pasar Kosambi terkesan tak terawat, semisal sampah berserakan sampai ke lokasi jualan.

Permasalahan itu, kata dia, mesti diperbaiki. Pasalnya, jika sampah tak dikelola dengan baik, maka bisa membuat pembeli enggan hadir dan omzet pedagang bakal menurun.

"Ekspektasinya (para pedagang) bisa dibuat lebih bersih. Sederhananya, tak ada sampah ke dalam pasar. Sampah di pasar ini berhubungan erat dengan pengelolaan pasar oleh Perumda Pasar Bermartabat milik pemkot. Saya nilai selama ini Perumda Pasar sulit melakukan perbaikan fasilitas pasar tradisional sampai menjaga kebersihan pasar karena selalu merugi," katanya.

Baca juga: Pilkada Pangandaran, Bawaslu Temukan Warga yang Belum Tercoklit, Sudah Beri Rekomendasi

Selain itu, Arfi mengatakan pasar itu tempat perputaran uang, sehingga pengelolaannya harus diperbaiki.

Pemerintah pun tak harus menuntut Perumda Pasar untuk untung, melainkan minimal tak merugi sehingga dapat membiayai operasionalnya sendiri.

"Contohnya, pasar tradisional yang dikelola swasta bisa untung, misal Pasar Caringin. Di sana bisa bertahan lama karena pengelolaannya bisa untung. Dengan kata lain, pasar bila dikelola baik bisa untung," katanya.

Baca juga: Pilkada Sumedang 2024, Ibu-ibu Pengajian di Situraja Dukung Dony Ahmad Munir 2 Periode

Selanjutnya, Arfi menilai jika Perumda Pasar tak merugi, maka perbaikan dan revitalisasi pasar tradisional pun akan dapat dilakukan lebih masif.

Seorang pedagang ayam di Pasar Kosambi, Amin mengatakan, pengelolaan sampah pada masa sekarang sedikit lebih rapi dibandingkan dahulu.

"Tapi, sudah setahun ini sampah justru menjadi di dalam (pasar). Katanya enggak boleh buang sampah keluar, sedangkan sampah harus dibuang keluar. Enggak tahu pengelolaannya bukan dari pasar," ujarnya.

Dia pun berharap kebersihan harus lebih diperhatikan. Sebab, jika pasarnya kotor maka otomatis pengunjung bakal berpindah ke pasar yang lebih bersih. [*]

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved