Alasan Asep Kurnia Mundur dari Pencalonan Ketua DPRD Sumedang

Semula, dari 10 caleg Golkar yang lolos ke DPRD Sumedang hasil Pileg 2024, ada 5 orang yang dinilai memenuhi syarat. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Kiki Andriana
Asep Kurnia, Anggota DPRD Sumedang saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Gedung DPR Golkar Sumedang, Jumat (12/7/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sebanyak tiga orang dicalonkan menjadi Ketua DPRD Sumedang. Itu merupakan hasil musyawarah Golkar Sumedang dengan DPD Golkar Jawa Barat, Jumat (12/7/2024). 

Semula, dari 10 caleg Golkar yang lolos ke DPRD Sumedang hasil Pileg 2024, ada 5 orang yang dinilai memenuhi syarat. 

Satu orang mengundurkan diri dan satu lagi setelah diteliti lebih detail, ternyata tidak memenuhi syarat, sehingga tersisa tiga orang. Yakni, Sidik Jafar, Dedi, dan Aef. 

Calon yang menundurkan diri dari pencalonan Ketua DPRD dari Partai Golkar adalah Asep Kurnia, dari dapil Cimanggung-Jatinangor. 

Asep mengundurkan diri karena ingin berfokus sebagai anggota DPRD.

"Saya menyampaikan terima kasih atas yang mebgusulkan saya menjadi calon ketua DPRD. Saya ada pertimbangan lain, sebagaimana penilaian, ada ukurannya, ada peraturan organisasi,"

"Saya kemudian merasa bahwa saya lebih baik fokus dulu di anggota DPRD sambil memberikan kesempatan kepada yang lain,"

"Ada Pak Ketua Pak Sidik Jafar, Pak Dedi, dan Pak Aef, saya ingin lebh fokus dulu di anggota DPRD," kata saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Gedung DPR Golkar Sumedang

Menurutnya, itulah yang menjadi alasan, walau dari segi persyaratan Asep memenuhi. 

"Karena memenuhi syarat, maka saya sampaikan tidak bersedia untuk periode sekarang," katanya.

Baca juga: Nama Calon Ketua DPRD Sumedang Ditargetkan Ada Sebelum Pelantikan Dewan

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved