Pilkada Kota Cimahi 2024

Pilkada Kota Cimahi 2024 Mulai Panas, Ada 5 Nama yang Siap Bertarung

Kelima nama ini berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, tapi didominasi oleh politisi yang kini sudah duduk di kursi dewan.

Banjarmasinpost.id
Ilustrasi calon kepala daerah. Pilkada Kota Cimahi 2024 Mulai Panas, Ada 5 Nama yang Siap Bertarung 

Dikdik mengatakan, jika demi kebaikan apalagi diminta oleh masyarakat, maka dirinya siap untuk mengundurkan diri dari PNS demi maju pada Pilkada Kota Cimahi 2024.

"Itu karena saya ini lahir dan dibesarkan di Cimahi, jadi ketika masyarakat meminta saya berkorban demi kota kenapa tidak," ujarnya di Perkantoran Pemkot Cimahi, Selasa (30/4/2024).

Dikdik juga kini sudah diusung oleh Koalisi Cimahi Bersatu yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PPP.

3. Achmad Zulkarnain

Ketua DPRD Kota Cimahi ini sebelumnya masuk dalam radar PKS untuk diusung di Pilkada Kota Cimahi 2024 bersamaan dengan Bagja Setiawan.

Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain
Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Namun PKS menetapkan Bagja Setiawan untuk kontes dalam pemilihan Wali Kota Cimahi.

Kendati demikian, kader PKS ini digadang-gadang tetap akan maju pada Pilkada Kota Cimahi 2024.

4. Ngatiyana

Ngatiyana merupakan petahana Wali Kota Cimahi. Dia resmi menjabat sebagai orang nomor satu di Cimahi pada sisa masa jabatan periode 2017-2022.

Tepatnya dia menjabat sejak 16 Agustus 2022 hingga 20 Oktober 2022.

Sebelumnya dia adalah Wakil Wali Kota Cimahi yang mendampingi Ajay Muhammad Priatna.

Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di Gedung Technopark, Jalan Baros, Kota Cimahi.
Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana di Gedung Technopark, Jalan Baros, Kota Cimahi. (Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

Lalu dia sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Ciamhi sejak 28 November 2020.

Kini namanya muncul kembali setelah masuk dalam radar Golkar untuk Pilkada Kota Cimahi 2024.

Selain itu, berdasarkan hasil survei Political Insight (Polsight), Ngatiyana menempati peringkat kedua tertinggi soal elektabilitas, yaitu dengan 18,25 persen.

Sementara hasil survei Indonesia Strategic Institute (Instrat), popularitas Ngatiyana di angka 60,25 persen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved