Pilkada 2024

Kisah Petugas Pantarlih Cantik di Cianjur: Dikejar Anjing, Datangi Kuburan Hingga Diajak Nikah Kakek

Diana yang baru pertama kali sebagai petugas Pantarlih tersebut mendapatkan tugas untuk Coklit terhadap sebanyak 396 jiwa

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/dok. Diana Rahmawati
Diana Rahmawati (20) mahasiswa cantik di Kampung Cibitung satu RT 03/03, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yang menjadi petugas Pantarlih, Senin (8/7/2024). 

Diana medatangi area pemakaman untuk memastikan waktu kematian dari seorang warga yang masuk dalam data Coklit.

"Sempat juga mendatangi kuburan karena, waktu itu anaknya lupa dengan waktu kematian ibunya karena sudah lama meninggal, jadi saya disuruh ke kuburan. Mau gimana lagi saya pun mengecek satu persatu makam di TPU RT 03," kata dia.

Tak cukup disitu, Diana semester II di UT tersebut saat menjalankan tugasnya sebagai Pantarlih. Ia malah diajak menikah oleh seorang kakek-kakek sebatang karang.

"Iya pas waktu mendatangi rumah warga, kebutulan kakek-kakek. Malah bilang sudah temanin aja di rumah (ngajak menikah). Saya langsung menolaknya, dan segera pergi," ujarnya.

Akhirnya setelah hampir selama 6 hari Diana pun selesai menjalankan tugas Coklit, dan tinggal menunggu upah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur.

Upah yang nanti akan diterimanya itu, Diana berencana untuk memberikan sebagaian uangnya kepada orangtua, dan akan memanggil tukang pijit, karena hampir seminggu bejalan kaki kampung ke kampung.

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved