One Day One Hadits
ONE DAY ONE HADITS Kamis, 4 Juli 2024/27 Dzulhijjah 1445 H Berusaha Bebas dari Tuntutan Kezhaliman
ONE DAY ONE HADITS Kamis, 4 Juli 2024/27 Dzulhijjah 1445 H Berusaha Bebas dari Tuntutan Kezhaliman
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Menganiaya orang lain adalah perbuatan yang tidka dibenarkan oleh syariat islam.
Menganiaya itu perbuatan bengis yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Seperti menyiksa, menyakiti, dan berbagai bentuk ketidaksewenangan layaknya menindas dan mengambil hak orang lain.
Seseorang yang menganiaya orang lain tentu akan mendapatkan sanksi sosial yang menumbuhkan keresahan dan membuatnya hidup tidak tenang.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Rabu 3 Juli 2024/26 Dzulhijjah 1445 H: Mujahadah dalam Ibadah Tanda Rasa Syukur
Siapa saja yang menganiaya orang lain, maka amal shalihnya diambil alih orangnya, dan jika ia tidka memiliki amal shaleh sedikitpun, maka keburukan orang yang dianiaya akan dibebankna pada seseorang tersebut.
Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya:
عن أَبي هريرة رضي الله عنه عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلمَةٌ لأَخِيه، مِنْ عِرضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ، فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ اليَوْمَ قبْلَ أنْ لا يَكُونَ دِينَار وَلا دِرْهَمٌ؛ إنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلمَتِهِ، وَإنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيهِ)). رواه البخاري.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Senin 1 Juli 2024 / 24 Dzulhijjah 1445 H, Pentingnya Orang Kepercayaan Yang Saleh
"Barangsiapa yang di sisinya ada sesuatu dari hasil penganiayaan untuk saudaranya, baik yang mengenai keperwiraan saudaranya itu atau pun sesuatu yang lain, maka hendaklah meminta kehalalannya pada hari ini - semasih di dunia, sebelum tidak lakunya wang dinar dan dirham. Jikalau -tidak meminta kehalalannya sekarang ini, maka jikalau yang menganiaya itu mempunyai amal shalih, diambillah dari amal shalihnya itu sekadar untuk melunasi penganiayaannya, sedang jikalau tidak mempunyai kebaikan sama sekali, maka diambillah dari keburukan-keburukan orang yang dianiayanya itu, lalu dibebankan kepada yang menganiayanya tadi." (Riwayat Bukhari).
Baca juga: One Day One Hadits 29 Juni 2024 Tentang Hukum Membantu Orang Kafir Dalam Memerangi Kaum Muslimin
Mengetahui hadis tersebut membuat kita lebih berhati-hati dalam mengadapi jutaan umat.
Menjaga lisan dan perbuatan lebih baik daripada ada yang tersakiti sebab kita.
Apalagi sengaja menganiaya orang lain dengan niat dan strategi tertentu, tidak merugikah seseorang seperti itu?
Baca juga: One Day One Hadits 27 Juni 2024: Seseorang Menjadi Jujur dan Pendusta Karena Kebiasaan
Amal yang ditabung dari setiap perbiatan baik akan diambil oleh orang yang kita aniaya.
Tidak cukup disitu, jika amal saleh kita habis dan tidak ada lagi, maka justru beban dosa mereka yang ditangguhkan kepada kita. Sungguh mengerikan.
Baca juga: One Day One Hadits 27 Juni 2024: Seseorang Menjadi Jujur dan Pendusta Karena Kebiasaan
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:
- Setiap kezhaliman yang diperbuat seorang Muslim akan menjadi bencana bagi dirinya.
- Dengan sifat adil-Nya, Allâh Azza wa Jalla akan membuka kesempatan balas bagi para orang teraniaya pada hari pembalasan untuk mengambil haknya dari pihak-pihak yang menzhalimi mereka.
- Pembalasan yang dimaksud adalah dengan mengalihkan amal shaleh pihak penganiaya kepada kaum yang teraniaya. Namun keadaan akan berubah dengan mengalihkan dosa-dosa kaum yang teraniaya kepada para penganiaya bila mereka (kaum penganiaya) tidak mempunyai amal shaleh, maka dosa-dosa kaum teraniaya yang dialihkan kepada kaum penganiaya.
- Tentu hal tersebut merupakan momen yang sangat berat bagi seorang Muslim bila ia betul-betul menyadarinya. Amal shaleh yang susah payah dikerjakan di dunia lenyap begitu saja, pindah ke pundi-pundi amal orang yang ia aniaya guna membayar ‘hutang kezhaliman’ atas perlakuan buruknya itu.
- Inilah bentuk alat tukar yang dipakai, saat dinar dan dirham tidak berlaku lagi. Ia pun akan menjadi seorang muflis, yaitu orang yang kehabisan amal kebaikan dan selanjutnya mengalami kebangkrutan di akherat kelak.
- Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyampaikan cara untuk mengantisipasi dan menyelamatkan diri dari kejadian yang sangat merugikan tersebut. Yaitu, bertaubat menyesali perbuatan itu dan meminta pihak yang teraniaya untuk menghalalkan (memaafkan) perlakuan buruk yang pernah dilakukan kepadanya atau memberi kesempatan untuk membalas dengan perbuatan yang sepadan dan mengembalikan hak-hak kepada para pemiliknya.
Baca juga: One Day One Hadits 12 Juni 2024 Tentang Menyembelih Hewan Kurban Sebelum Waktunya
Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :
ONE DAY ONE HADITS Senin 1 Juli 2024 / 24 Dzulhijjah 1445 H, Pentingnya Orang Kepercayaan Yang Saleh |
![]() |
---|
One Day One Hadits 29 Juni 2024 Tentang Hukum Membantu Orang Kafir Dalam Memerangi Kaum Muslimin |
![]() |
---|
One Day One Hadits 27 Juni 2024: Seseorang Menjadi Jujur dan Pendusta Karena Kebiasaan |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Senin, 24 Juni 2024: Hakikat Kesombongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.