Tahun Baru Islam

Ada Anjuran Berpuasa yang Shahih di Bulan Muharam, Ini Dalil yang Diterangkan Ust Khalid Basalamah

Ada Anjuran Berpuasa yang Shahih di Bulan Muharram, Ini Landasan Dalilnya Diterangkan Ust. Khalid Basalamah

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Youtube
Ada Anjuran Berpuasa yang Shahih di Bulan Muharram, Ini Landasan Dalilnya Diterangkan Ust. Khalid Basalamah 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala

Tata Cara Puasa Tasu'a dan Asyura

Tata cara Puasa Asyura sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:

1. Niat

Jangan lupa berpuasa Tasu'a dan Asyura didasari dengan niat terlebih dahulu.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.

Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

Baca artikel serupa di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved