Tahun Baru Islam

Masuk Bulan Muharram, Ini Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Tasua-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis

Masuk Bulan Muharram, Ini Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Grid.id
Ilustrasi membayar utang puasa Ramadan (Grid.id) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tak terasa waktu sebentar lagi akan membawa kita masuk ke bulan istimewa yakni Muharram.

Muhharam sendiri merupakan kalender hijriah dalam islam yang dianggap istimewa dari ke 11 bulan lainnya.

Kalender hijriyah berbeda dengan kalender masehi yang dipakai masa kini.

Penanggalan 1 pada kalender Masehi didasarkan pada kelahiran Nabi Isa as.

Baca juga: Keistimewaan Bulan Muharram, Mari Berlomba Berbuat Amal Agar Dilipatgandakan Pahala

Sementara untuk penanggalan 1 pada kalender Hijriah didasarkan pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.

Umat Islam akan segera memasuki tahun baru dalam penanggalan kalender hijriyah.

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah, insya Allah akan datang bertepatan di tanggal 7 Juli 2024.

Baca juga: 1 Muharram 2024, Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun Ini Lengkap dengan Latin dan Artinya

Dalam pergantian tahun hijriah tersebut, umat Islam ditekankan unutk mengerjakan ibadah sebanyak-banyaknya, salah satunya dengan cara berpuasa.

Di bulan Juli 2024 yang bertepatan Dzulhijjah 1445 H dan Muharram 1446 H terdapat beberapa amalan puasa sunnah yang dapat muslim kerjakan.

Di awal bulan ini sebaiknya muslim mencatat dan mempersiapkan diri untuk menjalankan puasa Juli 2024.

Puasa yang tak boleh dilewatkan pada Juli 2024 adalah puasa Muharram.

Puasa sunnah ini disebut Rasulullah SAW sebagai puasa utama setelah Ramadhan. Berikut hadisnya.

Baca juga: Doa Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/2024, Dijauhkan dari Godaan dan Nafsu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Mengapa puasa Muharram paling utama? Alasannya adalah Muharram awal tahun Hijriah. Maka, membuka awal tahun dengan puasa merupakan amalan paling utama. Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam al-Qurthubi dalam kitab ad-Dîbâj ‘ala Muslim.

Dalam pelaksanaannya, puasa Muharram bisa dilaksanakan sehari, dua hari, atau bahkan sebulan. Namun, yang lebih utama adalah pada 10 hari awal Muharram termasuk di antaranya puasa Tasu’a (9 Muharram), puasa ‘Asyura (10 Muharram).

Baca juga: 5 Keistimewaan Bulan Muharram, Pahala Dilipatgandakan hingga Bulannya Para Nabi

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved