Waduh! 5 Petugas Pantarlih Terdeteksi Sipol, Bawaslu Pangandaran Segera Koordinasi dengan PPK

Waduh! 5 Petugas Pantarlih Terdeteksi Sipol, Bawaslu Pangandaran Segera Koordinasi dengan PPK

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
Instagram @kpukabupatenciamis
Foto ilustrasi - KPU Kabupaten Ciamis membuka pendaftaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk pelaksanaan Pilkada 2024. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan mengatakan, perekrutan petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih) yang dilakukan jajaran KPU pihaknya menemukan indikasi sejumlah petugas yang terdaftar di Sipol.

"Dalam pengawasan perekrutan Pantarlih memang ada temuan indikasi yang terdaftar di Sipol. Tapi, kita sudah direkomendasikan ke PPK di masing-masing Kecamatan," ujar Iwan dihubungi Tribun melalui WhatsApp, Kamis (27/6/2024) siang. 

Kata Ia, beberapa Kecamatan di Kabupaten Pangandaran yang sudah direkomendasikan ke PPK terkait indikasi temuan Pantarlih terdaftar di Sipol yakni Langkaplancar dan Kalipucang.

"Untuk Langkaplancar, itu lebih dari 5 orang Pantarlih yang terdaftar di Sipol dan kalau di Kalipucang kita belum lihat betul datanya," katanya.

Terkait indikasi temuan tersebut, pihak KPU Pangandaran pun harus menindaklanjuti dan menyertakan bukti- bukti-nya. Misalkan, ada pernyataan di atas materai bahwa yang bersangkutan bukan anggota Parpol.

"Jadi, yang kami perlukan tidak hanya pernyataan dari yang bersangkutan tapi juga lebih subtansi pernyataan dari Parpol itu sendiri. Bahwa, orang bersangkutan bukan bagian dari anggota Parpol," ucap Iwan.

Sementara ini, pihaknya pun fokus dalam pengawasan pendataan dan pencocokan data pemilih yang sedang berjalan oleh Pantarlih

"Tapi, sampai sekarang ini alhamdulilah kita belum menemukan dugaan apa-apa dan masih berjalan lancar," ujarnya.

"Untuk pengawasan proses pencocokan pendataan dan penelitian, kita pun akan mencoba fokus melakukan uji petik terkait indikasi dugaan yang dikatagorikan pemilih rawan," kata Iwan.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved