Voice of Baceprot

Screaming Marsya Bikin Merinding, 'We Can't be Silent', Voice of Baceprot Guncang The Dome London

Screaming Marsya, vokalis dan gitaris Voice of Baceprot atau VOB, saat manggung di Downstairs di The Dome, bikin merinding

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Marsya, bersama Siti Aisah sang drummer dan Widi Rahmawati sang basis Voice of Baceprot, berfoto bersama dengan seorang kurator seni asal Palestina, Nadine Aranki yang membawa bendera kecil Palestina. 

Selanjutnya, band cewek metal ini melanjutkan perjalanan mereka ke Kopenhagen, Denmark. 

Pada 2022 pula, Voice of Baceprot pun mewujudkan mimpi mereka berikutnya untuk tampil di Wacken Open Air di Jerman.

Di festival itu VOB bermain di panggung yang sama dengan beberapa nama paling terkenal di metal, termasuk Slipknot, Judas Priest, Limp Bizkit, As I Lay Dying, dan banyak lagi.

Lirik-lirik lagu yang penuh pembebasan terhadap stigma muslimah yang terkungkung, kritik sosial, dan penampilan hijab mereka, membuat Voice Of Baceprot kerapa menjadi pemberitaan media-media besar luar negeri.

Sebut saja nama New York Times, The Guardian, BBC dan Reuters, yang pernah menampilkan kisah band asal Garut ini. 

Tentu majalah khusus musik metal, Metal Hammer pun meliput mereka. Bahkan menggelarinya sebagai The Metal Band the World Needs Right Now. 

Pada 2023, Voice of Baceprot mengeluarkan album pertama mereka berjudul Retas. Dengan album ini pula, Voice of Baceprot merambah pentas musik di Amerika Serikat dengan menggelar konser-konser di sejumlah kota, antara lain Washington DC, California, dan Los Angeles.

Lagu tentang perubahan iklim “The Enemy of the Earth is You' pun menggebrak panggung cadas di negeri Paman Sam.

Pada 2024, majalan Forbes menobatkan Voice of Baceprot sebagai Forbes 30 Under 30, sosok di bawah usia 30 tahun yang membawa perubahan dan inspirasi.

Saat ini, tinggal menunggu jam sebelum Voice of Baceprot manggung di Glastonbury Festival 2024, Jumat 28 Juni 2024.

Voice of Baceprot tak hanya membawa nama mereka, mereka pun membawa nama Garut, tempat asal mereka, dan tentu nama Indonesia di panggung musik dunia itu. Garut Pride! (*)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved