Voice of Baceprot

Screaming Marsya Bikin Merinding, 'We Can't be Silent', Voice of Baceprot Guncang The Dome London

Screaming Marsya, vokalis dan gitaris Voice of Baceprot atau VOB, saat manggung di Downstairs di The Dome, bikin merinding

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Marsya, bersama Siti Aisah sang drummer dan Widi Rahmawati sang basis Voice of Baceprot, berfoto bersama dengan seorang kurator seni asal Palestina, Nadine Aranki yang membawa bendera kecil Palestina. 

Sebagaimana diketahui, Voice of Baceprot dibentuk pada tahun 2014 di sebuah desa pelosok Garut Selatan, yaitu Singajaya. 

Bermula dari sebuah kegiatan teater, bakat dan kemauan tro hijaber ini ditemukan oleh guru Bimbingan Karier (BK), Abah Ersa.

Mereka bertiga ini dicap pembangkang, pembuat onar, sehingga sering berurusan dengan BK. Energi keributan mereka kemudian disalurkan ke musik.

Semula mereka hanya mengcover atau memainkan lagu-lagu terkenal dari sejumlah band cadas seperti Red Hot Chilli Peppers, Rage Against The Machine dan System of A Down.

Awalnya kegiatan Marsya dan kawan-kawan bermusik ditentang oleh keluarga dan menyebut sebagai musik setan. 

Tak sedikit hujatan, hinaan, cercaan, caci maki, bahkan kekerasan secara fisik menimpa para personel VOB. 

Namun tantangan itu tak membuat trio berhijab ini surut. Mereka menuangkan pemikiran, pendapat, opini tentang berbagai hal sosial, bahkan politik ke dalam lagu-lagu mereka.

Voice Of Baceprot pun membuat lagu-lagu karya mereka sendiri. Lagu-lagu ini dibuat berdasarkan pengalaman dalam kehidupan mereka di desa. 

Jadilah kemudian sejumlah lagu seperti School Revolution, Age Oriented, God Allow Me Pleas to Play Music, merambah ke panggung dunia. 

Titik balik melesatnya VOB terjadi saat mereka diapresiasi musisi dunia saat memainkan lagu-lagu milik band luar. Sebut saja nama Flea, basiss RHCP dan Tom Morello, gitaris RATM. 

Dari situ, nama VOB mulai dikenal luas. Yang tadinya hanya mengisi panggung lokal 17 Agustusan atau festival kecil di Garut, VOB mulai melanglang ke Thailand. 

Pada 2021, Voice of Baceprot melakukan tur ke Eropa. “Fight Dream Believe: European Tour 2021" merambah 8 kota di jantung Eropa, antara lain Brussel Belgia, Rennes di Prancis, dan Jenewa di Swiss.

Tahun berikutnya, VOB kembali menggelar tur keliling Eropa jilid kedua yang diberi tajuk The Fight Dream Believe European Tour 2022.

Tur kedua VOB ini dimulai di Ostrava, Republik Ceko, pada 14 Juli 2022. Mereka tampil di salah satu festival musik terlama dan terbesar di negara itu, yaitu Colors of Ostrava 2022, bersama dengan festival-festival lainnya seperti The Killers, Franz Ferdinand, Twenty One Pilots, dan banyak lagi.

Negara lain yang mereka datangi adalah Nijmegen, Belanda. VOB bermain bersama dengan berbagai aksi dari musisi/band lokal dan internasional menarik lainnya di festival yang sebagian besar berlangsung di Valkhof Park.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved