Bupati Pangandaran Diperbolehkan Pulang usai Dirawat di RSUD Pandega, Tetap Jalani Proses Pemulihan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bupati Jeje Wiradinata kini dikabarkan sudah membaik dan diperbolehkan pulang pada Sabtu (22/6/2023) siang, setelah sebelumnya dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

Orang nomor satu di Pangandaran itu telah dirawat inap di RSUD Pandega Pangandaran selama tiga hari sejak Rabu (19/6/2024).

Meskipun diperbolehkan pulang, sementara ini Bupati Jeje harus menjalani proses pemulihan dari sakit yang dideritanya.

"Katanya, radang tenggorokan. Kan, kemarin-kemarin ke Jakarta dan sebelum berangkat ke Jakarta bapak Jeje sempat dirawat," ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Pangandaran, Detty Marieta.

Bupati Jeje Wiradinata sempat diinfus semalaman sebelum pergi ke Jakarta.

Baca juga: Bupati Pangandaran Sempat Hadiri Pengukuhan Kades dan Rapat Paripurna DPRD dalam Keadaan Demam

Dalam kondisi masih demam kemudian pada hari Rabu (19/6/2024), Jeje menghadiri pengukuhan perpanjangan jabatan Kepala Desa dan BPD di Pangandaran.

"Walaupun demam, bapak (Jeje) tetap memaksakan diri untuk pengukuhan tersebut karena katanya kasihan kalau diundur lagi," kata dia.

"Kan, kemarin ditanyakan ke dokter Titi (di RSUD Pandega Pangandaran), setelah pengukuhan kepala Desa terus si bapak masuk rumah sakit," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Jatuh Sakit, Diduga Ini Penyebabnya

Menurut pihak RSUD Pandega Pangandaran, lanjutnya, Bupati Jeje Wiradinata mengalami sakit radang tenggorokan.

"Terus, hari Jumatnya kan rapat paripurna DPRD, kemudian ada info lagi yang katanya bapak harus dirawat lagi karena HB-nya turun," kata Detty.

Menurutnya, kalau HB turun bisa saja terjadi karena sakit tenggorokan yang akhirnya jarang asupan makanan.

"Ya, mungkin banyak pikiran juga karena banyak yang harus dikerjakan di terakhir masa jabatannya. Ya, mudah mudahan hari Senin nanti sudah fit sehat lagi," ujarnya. (*)