Pembangunan Tol Getaci

Pembangunan Tol Getaci Mundur dari Target, Proses Pembebasan Lahan Tetap Berlanjut

Sebelumnya, calon tol terpanjang di Indonesia itu ditargetkan dibangun pada semester II 2024.

PUPR
Pembangunan Tol Getaci Mundur dari Target, Proses Pembebasan Lahan Tetap Berlanjut 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengatakan, bahwa pembangunan jalan tol penghubung Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Tol Getaci) dipastikan mundur dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sebelumnya, calon tol terpanjang di Indonesia itu ditargetkan dibangun pada semester II 2024.

Namun, target pembangunan itu mundur lantaran Tol Getaci masih belum mempunyai investor sehingga akan dilakukan tender ulang.

Calon investor Tol Getaci dinyatakan tidak menenuhi syarat, maka terpaksa pembangunan dimundurkan.

"Saya tanya ke Pak Dirjen ada lelang ulang karena kapasitasnya dianggap tidak memenuhi syarat tidak mungkin tahun ini pembangunannya," ujar Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Lagi! Video Sapi Kurban Lepas Masuk Jalan Tol Jagorawi, Warganet: Ada-ada Aja Ampun Dah

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebelumnya telah mengumumkan bahwa empat perusahaan yang tergabung dalam dua konsorsium dinyatakan tidak lulus dalam evaluasi dokumen prakualifikasi.

Dalam pengumuman itu disebutkan, dua konsorsium dinyatakan tidak lulus.

Dua konsorsium yang ikuti lelang Tol Getaci itu salah satunya ada perusahaan asal China.

Baca juga: 11 Desa di Kecamatan Puwodadi Kabupaten Purworejo Terpapas Proyek Tol Cilacap-Jogja, Kapan Mulai?

Dua konsorsium ini antara lain, Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera- PT Wiranusantara Bumi dan kedua Konsorsium PT Dayamulia Turangga- PT China State Construction Overseas Development Shanghai.

Ketua Panitia Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Ciamis ( Tol Getaci), Sony Sulaksono Wibowo, mengatakan semua perusahaan yang dinyatakan tidak lulus itu bisa mengajukan sanggahan secara tertulis.

Namun sanggahan itu harus segera dikirimkan sebelum lima hari kerja setelah tanggal pengumuman prakualifikasi. Adapun pengumuman prakualifikas tertanggal 20 Mei 2024.

Baca juga: 17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Tersikat Tol Getaci, Daftar Desanya Ini?

Kendati demikian, Bey memastikan proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci masih terus berlanjut.

"Pembebasan lahan jalan terus," katanya.

Tak hanya itu, kata Bey, Pemprov Jabar akan membantu pemerintah pusat apabila di lapangan mengalami kendala dalam penentuan lokasi (Penlok) Tol Getaci mapaun hambatan lainnya.

Sebab menurut Bey, Tol Getaci akan berdampak signifikan bagi kelancaran lalu lintas menuju Selatan Jabar.

Baca juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Tersikat Tol Getaci, Daftar Desanya Ini?

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved