Kapolresta Tasikmalaya Sebut Dari 266 Geng Motor BSC, 150 Masih Pelajar dan di Bawah Umur

Kapolresta Tasikmalaya Sebut Dari 266 Geng Motor BSC, 150 Masih Pelajar dan di Bawah Umur

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/aldi m perdana
Kapolresta Tasikmalaya Sebut Dari 266 Geng Motor BSC, 150 Masih Pelajar dan di Bawah Umur 

"Kami juga berkomunikasi dengan orang tuanya, di mana keseharian anak-anak ini berbeda dengan di rumah. Makanya, pembinaan remaja itu harus dilakukan secara kolektif, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun sosial," tutur dia.

Pembubaran geng motor BSC sendiri pun merupakan harapan dari para orang tua mereka sendiri.

"Maka, para anggota kelompok ini silakan menyampaikan sendiri untuk keluar dari geng motor ini. Begitu pula ketuanya, yang menyampaikan bahwa geng motor BSC ini akan membubarkan diri," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu dari 150 anggota yang diketahui di bawah umur, terdapat seorang anak yang baru duduk di kelas 6 SD dan berasal dari Ciamis, Jawa Barat.

Anak yang berinisial T (13) tersebut diketahui diajak oleh pamannya sendiri yang berinisial P (16).

Ibu kandung T sekaligus kakak P, yakni A mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui, baik anaknya maupun adiknya bergabung dengan geng motor BSC.

"Enggak tahu saya. Saya juga kaget, kirain kena tilang atau razia apa, ternyata (terjaring) razia geng motor," ucap A.

A juga menyebut, malam sebelumnya sang anak meminta izin untuk menemui P namun tidak membawa ponselnya.

Akan tetapi, sampai larut malam, A tak kunjung menerima kabar dari anaknya, sehingga ia merasa khawatir.

Bahkan, A sempat mencarinya ke beberapa tempat dan menghubungi beberapa orang tua dari teman-temannya T.

"Nah, saya baru dapat informasi tadi pukul 08.00 WIB pagi, kalau anak saya di sini (red: Mako Polres Tasikmalaya Kota)," tuturnya dengan raut muka yang masih menyimpan kepanikan.

A juga mengaku, sepeda motor yang diberikannya kepada sang anak, T, kerap dibongkar sehingga berbentuk tidak seperti aslinya.

"Udah bagus-bagus, dibongkar, jadi enggak kayak motor pas pertama datangnya," tutup A. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved