Pilkada Kota Bandung 2024

Pilkada Kota Bandung 2024, Atalia Praratya Teratas di Survei IPO, Politisi PKB Lebih Tinggi dari PKS

Atalia Praratya berada di posisi teratas survei yang dikeluarkan Indonesia Political Opinion, politisi PKB, yaitu Erwin lebih tinggi dari politisi PKS

Editor: Machmud Mubarok
Instagram/@ataliapr
Update Perolehan Suara Dapil Jawa Barat 1 Tanggal 19 Februari 2024: Atalia Praratya Masih Memimpin 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Atalia Praratya berada di posisi teratas survei yang dikeluarkan Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (29/5/2024). Sementara politisi PKB, yaitu Erwin (Ketua DPC PKB Kota Bandung) lebih tinggi tingkat elektabilitasnya dibanding politisi dari PKS yang merupakan pemenang pemilu dan peraih kursi terbanyak di Kota Bandung.

Hasil survei yang dilakukan dari 20-27 Mei 2024 ini menghadirkan 17 nama kandidat untuk pilwalkot Bandung 2024.

Atalia memperoleh tingkat elektabilitas 23,54 persen, Erwin (11,17 persen), Dandan Riza Wardana (9,83 persen), Arfi Rafnialdi (9,59 persen), Muhammad Farhan (8,50 persen), Siti Muntamah (4,98 persen), Andri Gunawan (3,52 persen), Sodik Mudjahid (3,28 persen), Nurul Arifin (2,67 persen), Edwin Sendjaya (2,31 persen), Haru Suandharu (2,31 persen), Deddy Wahjudi (1,58 persen), kemudian elektabilitas lima nama lainnya di bawah satu persen. Sebanyak 14,56 persen responden belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah menyebut Atalia Praratya memiliki modal sosial yang cukup mumpuni untuk berkontestasi di pilkada Kota Bandung 2024.

Hal ini karena ditopang oleh kiprahnya selama 10 tahun sebagai istri Ridwan Kamil saat menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Sementara figur-figur politisi dari PKS yang merupakan peraih kursi terbanyak di Kota Bandung justru masih terseok-seok di barisan menengah dan bawah.

Baca juga: Pilkada Kota Bandung 2024, Atalia Praratya Tetap Nomor Wahid di Sejumlah Survei

Atalia Praratya masih berada di posisi teratas di sejumlah hasil survei, termasuk yang baru dikeluarkan Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (29/5/2024).
Atalia Praratya masih berada di posisi teratas di sejumlah hasil survei, termasuk yang baru dikeluarkan Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (29/5/2024). (Istimewa)

Siti Muntamah berada di posisi ke-6, sedangkan Haru Suandharu, mantan Ketua PKS Kota Bandung, berada di posisi ke-11.

Sedangkan untuk tingkat popularitas, hasil survei tersebut mencatat seperti berikut ini:

1. Atalia Praratya: 59,4 persen

2. Nurul Arifin: 39,5 persen

3. Erwin: 19,1 persen

4. M Farhan: 18,8 persen

5. Dandan Riza Wardana: 18,1 persen

6. Arfi Rafnialdi: 17,5 persen

7. Edwin Khadafi: 16,1 persen

8. Andri Gunawan: 15,4 persen

9. Edwin Senjaya: 14,5 persen

10. Sodik Mujahid: 13,4 persen

11. Deddy Wahjudi: 6,6 persen

12. Haru Suandharu: 4,6 persen

13. Siti Muntamah: 3,5 persen

14. Ayi Vivananda: 3,1 persen

15. Buki Wibawa: 1,8 persen

16. Acep Lulu Iddin: 1,1 persen

17. Rio Wilantara: 0,4 persen

18. Rendiana Awangga: 0,3 persen

Disinggung terkait kemungkinan di pilwalkot baik Bandung dan Cimahi, antara PDIP dan PKS berkoalisi, Ketua DPD PKS Jabar, Haru Suandharu pun menegaskan segala kemungkinan masih cair dan mungkin terjadi.

"(Peta koalisi) masih cair. Terus (soal) komunikasi, saya kira sepakat dengan kang Ono, bahwa belum ada koalisi permanen di kota Bandung dan Cimahi, walau penjajakan sudah ada. Dan, PKS enggak ada yang enggak bisa koalisi, termasuk dengan PDIP memungkinkan bisa terjalin di Kota Bandung atau kota Cimahi termasuk di wilayah lain di Jabar," katanya.

Surat Rekomendasi dari PAN

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberi surat rekomendasi kepada Dandan Riza Wardana sebagai bakal calon wali kota Bandung 2024.

Surat rekomendasi itu diterima Dandan di kantor DPW PAN Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, kota Bandung, Selasa (28/5/2024).

Sekretaris tim pilkada PAN Jabar yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPW PAN Jabar, Dodi Rudiamansyah mengatakan bahwa pihaknya bersama Dandan akan segera menguatkan konsolidasi sampai ke tingkat DPC untuk memenangkan pilwakot Bandung 2024.

"Kami ucapkan selamat berjuang untuk kang Dandan di pilwalkot Bandung. Adanya surat rekomendasi ini tentunya kami harus mengambil langkah-langkah terukur untuk memenangkan pilkada," ucap Dodi.

Dodi pun mengapresiasi langkah Dandan Riza Wardana yang mau menjalin komunikasi politik dengan PAN. Apalagi, PAN tidak mendapatkan kursi di Kota Bandung atau menjadi partai politik non parlemen.

"Meski kami tidak ada kursi, tapi kang Dandan mau untuk bergabung dengan PAN untuk berkoalisi. Tentu hal ini sangat kami apresiasi," katanya.

Hal senada dikatakan Abdurrahman Tarsali Pratomo, perwakilan Tim pilkada PAN Jabar. Menurut Abdurrahman, langkah Dandan untuk menggandeng PAN merupakan luar biasa.

"Luar biasa kang Dandan yang mau dengan kami meski PAN tidak ada kursi di Kota Bandung. Langkah ini harus didukung dengan gerakan efektif memenangkan kang Dandan di pilkada," ujarnya.

Dandan Riza Wardana mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat DPW PAN Jabar. Menurutnya, kehadiran PAN tentunya telah sesuai dengan semangatnya untuk membangun Kota Bandung dengan bersama-sama.

"Semangat saya membangun Kota Bandung tidak bisa sendiri tapi semua komponen. Jadi, itulah yang membuat saya membangun komunikasi dengan PAN, walau non parlemen tapi perolehan suara PAN cukup baik dalam pileg kemarin," ujar putra mantan wali kota Bandung, Ateng Wahyudi ini.

Dandan mendapatkan surat rekomendasi PAN dengan nomor: 505/Pilkada/V/2024 dari DPP PAN. Dalam surat rekomendasi itu, DPP PAN juga menugaskan untuk terus membangun koalisi partai di pilwalkot Kota Bandung 2024. Selain itu, melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, DPC dan DPRt PAN guna menggerakkan mesin partai dalam memenangkan pilkada serentak 2024.

Demokrat Ajukan 3 Nama

 Ketua DPC Partai Demokrat, Aan Andi Purnama menegaskan, partainya sudah mengantongi tiga jagoan bakal calon wali kota Bandung 2024-2029.

"Penjaringan Cawalkot Partai Demokrat ditutup akhir Mei ,namun sudah ada tiga nama yang akan diusulkan ke DPD Demokrat  pertengahan Juni 2024," ujar Aan melalui sambungan telp, Selasa (28/05/2024).

Ketiga nama yang akan diusulkan ke DPD yaitu  Dandan Riza Wardana, Arfi Rafnialdi dan Ketua Komisi Informasi Publik Jawa Barat Ijang Faisal.

Menurut Aan, dari tiga calon yang sudah punya surat tugas dari DPP hanya Dandan Riza Wardana. "Walau pak Dandan sudah punya surat tugas,  kami DPC mengajukan juga tambahan dua nama sehingga usulan dari DPC ada tiga nama," ujarnya.

Terkait koalisi sampai saat ini belum deklarasi karena masih melihat arahnya kemana, masih banyak pertimbangan untuk menentukan  sikap.

"Kami sudah menjalin komunikasi hampir dengan semua partai, namun belum.menentukan arah karena masih menunggu arahkan DPP,," ujarnya. 

Aan mengatakan,  Dandan yang sudah punya surat tugas dari DPP , memiliki kewajiban meningkatkan elektabilitas dan mencari pasangan dan mencari perahu koalisi.

"DPC juga membantu mensosialisasikan cawalkot Demokarat, jika pak Dandan Survei nya bagus tak akan sulit mencari pasangan, " ujarnya. 

Menurut Aan sampai saat ini Demokrat masih menggodok dan strategi Pilwalkot supaya menang,  makanya untuk koalisi butuh waktu agar bisa menang .

Aan mengatakan cawalkot tidak elektabilitas bagus, jejaring yang kuat  dan amunisi juga harus bagus  karena kampanye ìtu butuh biaya untuk baliho, sosialisasi dan saksi di TPS.

"Cawalkot dari Demokrat harus yang punya konsep memajukan Kota Bandung  dan jujur serta mampu mensejahterakan warga nya, ujar Aan.


 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved