Pilkada Pangandaran, Begini Cara Bawaslu Sosialisasi Pengawasan ke Generasi Z

Agar kaum milenial mengerti dengan Politik termasuk tentang pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kabupaten Pangandaran bentuk duta pengawasan partisipatif.

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
Agar kaum milenial mengerti dengan Politik termasuk tentang pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kabupaten Pangandaran bentuk duta pengawasan partisipatif. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Agar kaum milenial mengerti dengan Politik termasuk tentang pelanggaran Pemilu, Bawaslu Kabupaten Pangandaran bentuk duta pengawasan partisipatif.

"Kita punya duta pengawasan partisipatif untuk mahasiswa dan pelajar SMA. Harapan kami, teman-teman duta ini menyebarkan virus-virus terkait pengawasan," ujar Iwan Yudiawan Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran saat podcast bersama Tribun di ruangan kantornya di Parigi, Rabu (22/5/2024)

Mereka diharapkan bisa menginformasikan kepada teman-temannya terkait dengan pengawasan, kepemiluan, terkait dengan dugaan pelanggaran dan sebagainya.

"Sehingga, masyarakat atau teman-teman milenial lainnya pun akan sedikit paham," katanya.

Kemudian, menyampaikan informasi terkait pengawasan kepemiluan dengan memanfaatkan platform media sosial.

"Media sosial itu, kami optimalisasi untuk bagaimana membuat content yang cukup menarik sehingga ini bisa masuk ke generasi Z itu sendiri," ucap Iwan.

Selain itu, pihaknya pun melakukan sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah ataupun ke pesantren ataupun ke khalayak ramai. 

"Kami melalui poster dan sebagainya, melalui penyampaian - penyampaian itu kami lakukan dalam rangka optimalisasi ikhtiar proses pencegahan dalam pengawasan," ujarnya.

Selanjutnya, Bawaslu Pangandaran pun melakukan pendekatan terhadap kaum disabilitas dan kaum rentan. 

"Mereka pun kami undang terus kami sosialisasikan terkait dengan pengawasan, dugaan pelanggaran, regulasi dalam kepemiluan," katanya.

Tidak hanya itu, dalam sosialisasi secara umum pun kaum disabilitas dan kaum rentan tersebut juga dilibatkan. 

"Mereka kan, ada perwakilan melalui komunitasnya. Setelah kami informasikan terkait pengawasan, diharapkan mereka bisa menginformasikan ke teman-teman lainnya," ucap Iwan.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved