Warga Meninggal Tersetrum Listrik
Kesaksian Warga Lihat Langsung Maman Tersetrum Listrik di Ciamis: Api Bakar Dada dan Kaki Korban
Ani, salah seorang warga yang saat itu lewat, menjadi saksi peristiwa tragis tersebut.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Peristiwa tragis menimpa seorang pria bernama Maman Rustaman (56) yang tewas setelah tersetrum listrik selama kurang lebih 10 menit di atap gedung Gudang Pakan Ayam Naratas di Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Ciamis pada Kamis (23/5/2024).
Ani, salah seorang warga yang saat itu lewat, menjadi saksi peristiwa tragis tersebut.
Bahkan, Ani melihat secara langsung tubuh korban saat terpanggang oleh api yang bermula dari percikan kecil hingga membesar itu.
"Tadi pagi saya mau jualan di sekitar sini, terus lihat ada yang kesetrum di atap bangunan Naratas itu. Posisinya telentang dan sempat ada api membakar bagian kaki dan dada korban," ucap Ani kepada Tribun.
"Sempat ada kobaran api di bagian kaki dan dada korban, ada kali korban terbakar selama 10 menit bahkan lebih, lumayan lama soalnya," kata Ani.
Baca juga: Breaking News, Maman Meninggal di Ciamis, Akibat Tersetrum Listrik 10 Menit Saat Pasang Talang Air
Menurut penuturan Ani, bagian kaki korban menempel ke tembok yang terdapat sumber arus listrik dengan tegangan 20.000 volt, sehingga mengakibatkan jari kaki bagian kanan korban hangus terbakar.
Adapun talang yang semula akan dipasang itu memiliki panjang sekitar tiga meter.
Saat korban kesetrum, ujar Ani, posisi talang yang terbuat dari baja ringan itu berada di atas tubuh korban.
Jadi disinyalir karena hal itulah mengakibatkan percikan api merambat ke bagian atas tubuh korban, dari dada hingga kepalanya.
Baca juga: Nasib 24 Desa di Ciamis Setelah Lelang Tol Getaci Belum Ada Perusahaan yang Lulus
Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung melaporkan kejadian ke pihak Pemerintah Desa Cimari, kepolisian, BPBD hingga Damkar Ciamis.
Kepala Desa Cimari, Riky Aryana menerangkan bahwa korban bekerja untuk memasang talang air yang terbuat dari baja.
Korban membawa talang air dan menyentuh kabel saluran listrik SUTM.
"Sebenarnya yang bekerja itu ada dua orang, hanya saja yang satu orang lagi itu masih ada dibawah belum naik ke atap, jadi dia selamat, kejadiannya sekitar pukul 08.45 WIB," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.