Kerajinan Payung Geulis Kurang Diminati Anak Muda Tasikmalaya, Perajin Berharap Ada Regenerasi
Menurut Eri, peran pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian Payung Geulis Tasikmalaya yang pernah berjaya di era 1955 hingga 1968
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Aldi M Perdana
Debora (tengah) mencoba melukis Payung Geulis Tasikmalaya bersama Eri Aksa (kanan) dari Sanggar Kinanti.
"Iya, ini pertama kali melukis, menyenangkan. Tadi diajarin megang kuasnya," ujar dia.
Menurut Debora, kekhasan Payung Geulis sangat menonjolkan karakter suatu wilayah.
"Ternyata, ya sangat khas, karena payung aja dilukis. Jadi, orang pasti sadar, payung seperti ini pasti Payung Geulis dari Tasikmalaya," tutupnya. (*)
Baca juga: Kawasan Pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasik, Makin Cantik Dipasangi Deretan Payung Geulis
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 di Kabupaten Tasikmalaya, Segini Kisarannya |
![]() |
---|
Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 di Kota Tasikmalaya, Segini Kisarannya |
![]() |
---|
Beredar Menu MBG di Kawalu Kota Tasikmalaya Dibuat Ramping, Jadi Sorotan Warga |
![]() |
---|
Nominal Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Khusus Wilayah Tasikmalaya, Segini Tiap Bulannya |
![]() |
---|
Tim Sepak Bola Ciamis Kalahkan Kota Tasik di Kualifikasi Porprov XV Jabar Zona Priangan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.