Pilkada Sumedang 2024

4 Nama Ini Ramaikan Bursa Pilkada Sumedang 2024, Ada Putra Bos Persib Bandung

Tribun Priangan mencatat sedikitnya terdapat empat nama yang sudah masuk bursa bacabup dan bacawabup Sumedang di Pilkada 2024.

Tribun Lampung
Ilustrasi calon kepala daerah. 4 Nama Ini Ramaikan Bursa Pilkada Sumedang 2024, Ada Putra Bos Persib 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Nama-nama tokoh mulai bermunculan dan digadang-gadang akan meramikan pesta Pilkada Sumedang 2024.

Mereka diketahui telah mencalonkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang di Pilkada Sumedang 2024.

Tribun Priangan mencatat sedikitnya terdapat empat nama yang sudah masuk bursa bacabup dan bacawabup Sumedang di Pilkada 2024.

Kelima lama ini terdiri pasangan petahana Bupati Ciamis dan Wakil Bupati Ciamis, pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Radya Anom Karaton Sumedang Larang.

Lantas, siapa saja keempat nama kandidat ini?

Baca juga: 7 Nama Panaskan Pilkada Ciamis 2024, Mulai Herdiat Sunarya hingga Keturunan Bupati Galuh

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Dony Ahmad Munir

Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir, secara resmi mendeklarasikan diri maju di Pilkada 2024.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini selain mendaftarkan diri ke partainya, turut menyerahkan formulir pendaftarkan bakal calon Bupati ke Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Istilah 'daftar' ini bukan berarti Dony Ahmad Munir berpindah partai, tapi sebatas mekanisme yang ditetapkan PKB dalam berkoalisi menjelang Pilkada.

Begini Aktivitas Dony Ahmad Munir Selesai Menjabat Sebagai Bupati Sumedang, Akui Lebih Plong
Begini Aktivitas Dony Ahmad Munir Selesai Menjabat Sebagai Bupati Sumedang, Akui Lebih Plong (tribunpriangan.com/kiki andriana)

Dia mendaftar ke PKB secara online dan menyerahkan berkas fisiknya pada Rabu (1/5/2024).

"PPP dan saya sangat menghormati mekansime di PKB, kalau koalisi harus mendaftarkan bacalon ke PKB, saya ikut mendaftar dan di dalam itu rencana kerjasama politik untuk memenangkan Pilkada 2024, menjalin koalisi," kata Dony.

Dia menegaskan, entri point-nya, yaitu mekanisme partainya masuk ke PKB, mendaftar bacalon ke PKB.

Baca juga: Pilkada Ciamis, Keturunan Ketujuh Bupati Galuh Daftar ke PKS Untuk Maju Jadi Calon Bupati

PPP dan PKB sebelumnya juga berkoalisi, yaitu pada Pilkada 2018. Kini kerja sama serupa dirintis kembali. 

"Kemudian bagi PPP dulu bekerja sama dengan PKB, berhasil, sekarang pun merintis untuk kerja sama itu, apalagi ditunjang pusat di mana DPP PKB dan PPP sepakat sinergi, akan saling dukung di berbagai daerah," katanya.

2. Erwan Setiawan

Erwan Setiawan merupakan mantan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023. Dia adalah pasangan yang mendampingi Dony Ahmad Munid sebagai Bupati Sumedang.

Pria berkacamata ini resmi mencalonkan diri sebagai Bupati pada Pilkada Sumedang.

Putra bos Persib Bandung itu diusung oleh DPD Golkar Sumedang.

Erwan Setiawan, bakal calon bupati yang diusung Partai Golkar saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sumedang, Kamis (9/5/2024).
Erwan Setiawan, bakal calon bupati yang diusung Partai Golkar saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sumedang, Kamis (9/5/2024). (Tribunpriangan.com/Kiki Andriana)

Erwan Setiawan sebelumnya mengakui bahwa kerap bertemu dengan Dony Ahmad Munir di berbagai acara.

Terlebih Golkar dan PPP sempat bertemu dan bersilaturahmi.

Pertemuan itu tak lain adalah untuk membahas tentang Pilkada Sumedang 2024 dan kemungkinan-kemungkinan koalisi.

Baca juga: Pilkada Pangandaran, KPU Sebut Perekrutan PPS Sudah Berjalan Baik dari Parameter Pendaftar

"Dan ini masih menjajaki kemungkinan, dan kita serahkan ke DPP," katanya.

3. Denden Imadudin Soleh

Denden Imadudin Soleh, seorang pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan bertarung di Pilkada Sumedang 2024.

Dia datang ke Kantor DPC Gerindra Kabupaten Sumedang untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada Rabu (8/5/2024).

Denden adalah Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dia berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Denden Imadudin Soleh saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Kantor DPC Gerindra Sumedang, Rabu (8/5/2024) siang.
Denden Imadudin Soleh saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Kantor DPC Gerindra Sumedang, Rabu (8/5/2024) siang. (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Denden juga merupakan putra sulung Elah Nurelah, caleg PPP yang lolos ke DPRD Sumedang dengan peraihan suara tinggi.

"Kalau alasan mengapa Gerindra, komunikasi untuk pembangunan akan lebih mudah antara pusat-daerah dengan Gerindra," ungkap dia.

"Memang Gerindra bukan pemenang pemilu tapi ketua umumnya presiden. Kabupaten Sumedang akan lebih mudah berbicara anggaran dan lain-lain," kata Denden di DPC Gerindra Sumedang.

4. Radya Anom Karaton Sumedang Larang

Pilkada Sumedang 2024 kemungkinan akan diramaikan oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar dari jalur perseorangan.

Pasangan itu adalah Hendrik Kurniawan dan Radya Anom Karaton Sumedang Larang, Raden Lucky Johari Soemawilaga.

Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, tepat menjelang malam penutupan pendaftaran jalur perseorangan pada Minggu (12/5/2024) sekira pukul 22.30 WIB.

Radya Anom Karaton Sumedang Larang, Raden Lucky Johari Soemawilaga
Radya Anom Karaton Sumedang Larang, Raden Lucky Johari Soemawilaga (tribunpriangan.com/kiki andriana)

"Saya (Hendrik Kurniawan),dan om Lucky (Lucky Johari Soemawilaga) telah resmi mendaftar ke KPU melalui jalur perseorangan. Tinggal menunggu hasil verifikasi dari KPU," kata Hendrik kepada Tribun Jabar.id, di kantor KPU Sumedang. 

Hendrik mengatakan, pihaknya telah menyerahkan dokumen syarat dukungan berupa puluhan ribu dukungan warga sebagai syarat untuk ditetapkan sebagai peserta pilkada.

"Tota ada 77.342 dukungan telah diserahkan ke KPU. Dukungan tersebut tersebar di 26 kecamatan," ucapnya.

Baca juga: 8 Nama Ini Daftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati ke Gerindra untuk Pilkada Pangandaran 2024

Lucky menjelaskan, dia dan bakal calon Bupati punya pandangan bahwa ada yang perlu dikembalikan ke Sumedang, yaitu kejayaan masa lalu.

"Yang kami ingin suarakan, ingin mengembalikan kejayaan Sumedang seperti masa lalu, bagaimana bicara soal esensi nilai peradaban, harus larut ke dalam sistem," ujarnya.

"Baik pribadi, sosial, maupun bernegara. Esensi nilai luhur yang harus dihidupkan," katanya.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved