PLN UP3 Sumedang Permudah Pengguna Kendaraan Listrik Lewat Penguatan SPKLU

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - PLN UP3 Sumedang terus mengakselerasi penyediaan infrastruktur kendaraan listrik atau electric vehicles (EV). Dalam dua tahun ini, akselerasi itu makin giat dilaksanakan PLN. 

Berbagai inovasi dikembangkan untuk mendukung peningkatan ekosistem kendaraan listrik, termasuk memperkuat pengayaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tertaut dengan aplikasi PLN Mobile. 

Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mengatakan, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mencanangkan pada akhir 2024, kendaraan operasional PLN 100 persen menggunakan kendaraan listrik. 

Semua upaya tersebut adalah langkah PLN untuk mewujudkan percepatan transisi energi di tanah air menuju 2060 Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

"Menjelang idul fitri lalu, di Jawa Barat bahkan menambahkan 50 titik SPKLU pada sepanjang rest area jalur toll yang diprediksi dilalui oleh pemudik pengguna EV,"

"Total saat ini 200 EV charger telah terpasang di 141 titik tersebar di 27 kabupaten provinsi Jawa Barat," kata Susi, Rabu (15/5/2024). 

Susi menambahkan PLN terus mengoptimalkan layanan terhadap pengguna EV di Jawa Barat khususnya. Menurutnya, pengguna EV tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan charging kendaraan listriknya, karena sudah banyak tersedia SPKLU dan bisa di cek melalui aplikasi PLN Mobile. 

Dan, yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat adalah sudah tersedianya layanan home charging yang bisa dinikmati pemilik EV. 

Eko Hadi Pranoto,Manager PLN PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang mengatakan permohonan pemasangan home charging bisa dilakukan melalui CC123, aplikasi PLN Mobile, web maupun ke unit terdekat. 

"Biaya Penyambungan Pasang Baru Home Charging mulai Rp 850 ribu dan untuk tambah daya dimulai harga Rp 150 ribu, dengan syarat dan ketentuan berlaku" tutur Eko. 

Eko melanjutkan, pemilik EV akan mendapatkan diskon atau potongan harga TTL sebanyak 30 persen, apabila pengguna EV melakukan charging di antara pukul 22.00 - 05.00.(*)