Kronologi Mahasiswa Bunuh Kekasihnya Karena Hamil, Diajak ke Tempat Sepi Lalu Dihabisi dengan Pisau
Kronologi Mahasiswa Bunuh Kekasihnya Karena Hamil, Diajak ke Tempat Sepi Lalu Dihabisi dengan Pisau
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan seorang mahasiswa Herdis Permana (20) terhadap Wiwin Wintasih (19) kekasihnya di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu (29/11/2023) silam diketahui telah vonis..
Motif tragedi meninggalnya perempuan muda di tangan kekasihnya sendiri itu lantaran korban hamil, sehingga Herdis melakukan pembunuhan berencana tersebut.
Dilansir dari laman SIPP Pengadilan Negeri (PN) Tasikmalaya, Herdis Permana divonis hukuman mati pada Senin (13/5/2024) kemarin.
Kronologi yang tertuang dalam dakwaan primair atau dakwaan utama kasus tersebut, perkenalan Herdis dan Wiwin terjadi pada 2019 silam, namun keduanya mulai menjalin hubungan sebagai kekasih atau berpacaran sejak Juli 2021 silam.
Setelah memiliki hubungan sebagai kekasih selama 2 tahun 4 bulan, tepatnya pada Selasa (28/11/2023) pukul 20.50 WIB, awal mula kasus ini dimulai, saat Wiwin mengabari kekasihnya itu, melalui pesan singkat, bahwa dirinya mulai merasakan gejala hamil.
Mendapati kabar tersebut, Herdis merasa marah dan kebingungan oleh kondisi yang terjadi, sehingga pada pukul 21:00 WIB di hari yang sama, Herdis yang pada saat itu tengah berada di rumahnya, langsung berniat untuk menghilangkan nyawa perempuan muda yang telah menjadi kekasihnya selama 2 tahun ke belakang itu.
Niat tersebut muncul karena Herdis merasa takut jika Wiwin Wintasih benar-benar hamil, sementara laki-laki berusia 20 tahun itu belum siap bertanggung jawab untuk menikahi Wiwin dan mempunyai anak.
Masih di hari yang sama, melalui pesan singkat, Herdis mengajak Wiwin untuk bertemu keesokan harinya di kampus tempat Herdis menuntut ilmu, dengan alasan bahwa pertemuan tersebut akan membahas kondisi yang terjadi di dalam hubungan mereka.
Pukul 22:30 WIB masih di hari yang sama, Herdis melakukan pengecekan keberadaan senjata tajam berupa pisau karambit yang ia simpan di dalam tas miliknya sebagai persiapan untuk menghilangkan nyawa Wiwin Wintasih.
Keesokan harinya, Rabu (29/11/2023) sekira pukul 08:00 WIB, Herdis yang telah berniat menghilangkan nyawa kekasihnya segera pergi menuju kampus tempat Herdis menuntut ilmu.
Sebilah pisau karambit yang semalam diperiksanya sudah berada di dalam tas yang disandangnya, lalu Herdis memasuki sanggar pramuka yang berada di kampus tersebut. Di sana, Herdis mengambil balok kayu dan dimasukan pula ke dalam tasnya.
Di atas pukul 12:00 WIB siang, Herdis dan Wiwin akhirnya bertemu di suatu tempat, kemudian lelaki itu mengajak Wiwin ke sebuah tempat sepi dan jauh dari pemukiman warga, tepatnya di semak-semak perkebunan Kampung Puteran Kaler, Blok Amsali Pasir Gintung, Desa Puteran, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Di sana, Herdis dan Wiwin mulai cekcok terkait pembahasan malam sebelumnya.
Tak dinyana, ketika posisi keduanya berjongkok, Herdis berdiri dan memukul punggung bagian Wiwin sebanyak 2 kali menggunakan kedua kepalan tangannya. Bahkan, Wiwin ditarik dan dilempar ke bawah hingga terjatuh.
Selanjutnya, Herdis mengeluarkan balok kayu dari dalam tas dan melayangkannya ke arah kepala korban yang pada saat itu masih dalam keadaan terjatuh sebanyak 5 kali sampai kayu tersebut patah.
pembunuhan
hilang nyawa
hamil
vonis mati
Pidana
Kota Tasikmalaya
kekasih
kampus
Pengadilan Negeri
hukuman mati
perempuan muda
Kabupaten Tasikmalaya
pisau
Perangi Pungli di Pasar Cikurubuk Kota Tasik, Dewan Minta Pemkot Lakukan Langkah Jitu Ini |
![]() |
---|
SMPN Satu Atap 4 Cipatujah Tasik Dapat Bantuan Revitalisasi Bangunan dari Kemendikdasmen |
![]() |
---|
RSUD dr Soekardjo Diambil Alih Pemprov Jabar? LPPM Unsil: Langkah Tepat demi Pelayanan Prima |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bakal Ambil Alih Kelola RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya |
![]() |
---|
Pemuda di Kota Tasikmalaya Ditemukan Bersimbah Darah di Depan Ruko, Ini Dugaan Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.