Bocah 13 Tahun di Kediri Terpaksa Berhenti Sekolah untuk Merawat Kedua Orangtuanya yang Kena Stroke
Bocah 13 tahun yang seharusnya duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut harus merawat kedua orangtuanya yang sakit stroke.
TRIBUNPRIANGAN.COM, KEDIRI - Aditya Daiva Ardhani, bocah 13 tahun terpaksa tidak masuk sekolah beberapa bulan terakhir ini.
Bocah yang seharusnya duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut harus merawat kedua orangtuanya yang sakit stroke.
Adit dan kedua orangtuanya yakni Priyanto (48) dan Samini (39), kini tinggal di Dusun Kuningan, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Sebelumnya mereka tinggal di sebuah kamar kontrakan yang ada di Kabupaten Blitar.
Di Kediri, mereka menempati sebuah rumah peninggalan ibu Samini. Kondisi rumah itu pun jauh dari kata layak. Beberapa bagian dari rumah tersebut tak beratap setelah rusak tertimpa pasir letusan Gunung Kelud tahun 2014.
Di rumah itu, Adit dengan sabar merawat ayah ibunya yang mengalami stroke. Kedua orangtuanya bukan hanya tak bisa bekerja, namun memerlukan bantuan untuk menjalankan setiap aktivitas.
“Saya yang nyapu, masak, dan mencuci,” ujar Adit saat ditemui oleh Kompas.com di rumahnya di Kediri, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: KISAH Rani Amanda, Calon Haji Termuda di Majalengka, Lulus dari SMAN 1 Talaga Langsung ke Tanah Suci
Baca juga: MENGULIK Kisah Rosandi Asal Sumedang, Jualan Sempol Ayam Bisa Sekolahkan Adik dan Bangun Rumah
Adit mengaku ikhlas merawat orangtuanya, namun sebagai seorang anak, dia juga berharap bisa meneruskan sekolahnya yang terhenti.
“Agar sekolahnya yang terhenti bisa lanjut lagi,” harap Adit.
Ayah Adit, Priyanto mengatakan, kondisi ini adalah takdir yang harus dijalaninya. Mulanya hanya istrinya yang sakit stroke namun ternyata dirinya mengalami sakit yang sama sehingga tidak bisa menjalankan pekerjaannya sebagai tukang bangunan.
“Semoga ke depannya menjadi semakin baik dan Adit bisa sabar,” ujar Priyanto sambil meneteskan air mata.
Agus Setyo Budi, kakak dari Samini mengatakan, selama ini keluarga tidak pernah lepas tangan dengan kondisi keluarga adiknya itu.
“Samini merantau sejak sebelum tahun 2010. Lalu menikah dapat orang Blitar itu” ujar Agus.
Mereka sejak awal, masih kata Agus, sudah meminta keluarga Samini untuk pulang kampung menempati rumah jatah warisannya itu.
Tapi mereka tetap menolak. Hingga kemudian sejak setahun terakhir ini Samini dan Priyanto sakit. Pihak keluarga juga tetap memberikan dukungan bahkan sempat menjual sebidang tanah untuk pengobatan Samini dan keluarga.
“Jadi keluarga sejak dulu sudah tahu dan peduli. Bukannya kami lepas tangan,” lanjutnya
Keluarga Samini akhirnya berkenan pindah ke Kediri dengan cara dijemput oleh saudara-saudara sekitar awal puasa lalu.
Mereka menempati rumah yang berdampingan dengan saudaranya.
“Itu atapnya (rumah) juga sudah kami benahi sedikit agar layak. Kalau tinggalnya di sini antar saudara kan bisa lebih mudah memantaunya," kata dia.
Penjelasan pihak dusun
Sekretaris Dusun Kuningan Desa Tiru Kidul Wafa mengklaim pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan pemangku wilayah.
Bahkan dia mengklaim Mas Dhito selaku Bupati Kediri langsung menurunkan empat kedinasan untuk penanganan. Yakni dinas kesehatan, dinas sosial, dinas perkim, serta dinas pendidikan.
Mereka sudah berkunjung ke rumah Adit pada Senin (13/5/2024).
“Dari dinas sosial nanti akan ada perbaikan rumah layak huni begitu juga pendidikan akan koordinasi dengan sekolah awal di Blitar,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah", Klik untuk baca: https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/14/163034678/perjuangan-bocah-di-kediri-rawat-ayah-ibunya-yang-stroke-terpaksa-berhenti?page=all#page2
| LIVE Persija Jakarta VS Persik Kediri, Adu Tajam Eksel dan Matos, Ada Siaran Langsung dan Streaming |
|
|---|
| Prediksi Skor dan Line Up Persija Jakarta vs Persik Kediri Malam Ini, Adu Tajam Eksel dan Pedro |
|
|---|
| Bocah 13 Tahun Terseret Arus, Masuk Gorong-gorong di Sukabumi, Ditemukan Tak Bernyawa |
|
|---|
| Hasil Super League Sore Ini, PSIM Tempel Ketat Borneo FC di Klasemen Usai Kalahkan Persik |
|
|---|
| Prediksi Skor dan Line Up PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri Sore Ini, Adu Tajam Haljeta dan Enrique |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Adit-Temani-Ibu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.