IRT Tewas Mengenaskan di Garut
TRAGIS, Anak Diikat dan Melihat Langsung Kondisi Ibunya Tewas Mengenaskan oleh Perampok di Garut
D menyaksikan langsung saat ibunya sudah tergeletak tidak bernyawa di rumahnya setelah dihabisi oleh pelaku.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Sidqi Al Ghifari dari Garut
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Malangnya nasib D (15) anak dari korban pembunuhan dan perampokan di Cikajang, Kabupaten Garut.
Peristiwa memilukan itu terjadi di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (9/5/2024) malam.
Baca juga: BREAKING NEWS, IRT di Cikajang Garut Tewas Bersimbah Darah, Motor Korban Hilang
D menyaksikan langsung saat ibunya sudah tergeletak tidak bernyawa di rumahnya setelah dihabisi oleh pelaku.
D juga diketahui sempat dianiaya oleh pelaku setelah pelaku memaksanya memberikan kunci motor milik korban.
Akibatnya D harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Kondisinya luka berat dan sedang dirawat," ujar Kapolsek Cikajang AKP Patri Harsono.
Ia menuturkan, pelaku menganiaya D lantaran berusaha meminta pertolongan ke warga setelah melihat ibunya sendiri sudah tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.
D juga sempat menolak memberikan STNK motor kepada pelaku hingga membuat pelaku marah lalu melalukan penganiayaan.
"D berusaha melarikan diri namun pelaku menangkapnya dan memukulinya yang kemudian korban diikat tangannya," terang AKP Patri.
Selanjutnya pelaku melarikan diri dengan membawa motor milik korban berupa Honda Genio warna hitam.
Kemudian D berhasil membuka ikatan lalu berlari ke luar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"D mendatangi rumah saksi dan menyampaikan "tolong itu mamah di bunuh oleh pelaku Otang," saksi memudian menghubungi ketua RT dan melapor ke kami," ungkapnya.
Pelaku sendiri saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, pelaku diketahui merupakan orang terdekat dengan keluarga korban.
"Kami masih memburu pelaku, kepada pelaku silahkan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Driver Taksi Online Jadi Korban Perampokan di Pangalengan, Kini Masih Kritis 70 Jahitan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.