Berita Seleb

Akad Secara Islam, Mahalini Log In Secara Terpaksa atau Mualaf Sebelum Nikah? Ini Hukum dan Faktanya

Nikah Secara Islam, Mahalini Pindah Agama Secara Terpaksa atau Mualaf Sebelum Nikah? Bagaimana Pandangan Islam?

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Istimewa
Di tengah proses pernikahan itu muncul pro kontra terkait keyakinan yang dipegang oleh Mahalini Raharja. Sebagai orang Bali, Mahalini merupakan pemeluk agama Hindu, sementara Rizky Febian adalah seorang muslim. 

"Apa yang harus diniatkan pertama kali berdoa memohon kepada Allah bahwa untuk menikahi itu dalam rangka menaati Allah dan Rasul," tuturnya.

Apabila pasangan suami istri tersebut sudah berniat maka Allah SWT akan bimbing agar mereka terus cari tempat ilmu guna perdalam ajaran Agama Islam.

Kesimpulannya bahwa, dari kasus Rizky Febian dan Mahalini yang akan menikah dalam status keyakinan Agama Islam maka harus benar-benar berikhtiar agar hubungan mereka diridhoi Allah SWT.

Jika Anda masih merasa belum puas dengan tafsir di atas yang disandingkan berdasarkan ajaran Agama Islam tentang pernikahan dari seorang mualaf.

Sebaiknya Anda bisa berkonsultasi dan dengar kajian dari para ulama, kyai, ustaz, dan tokoh agama lain agar tidak ada kesalahan dalam penafsirannya.

Baca juga: Undangan Mahalini dan Rizky Febian Bocor ke Medsos, Akad Nikah Ternyata Tanggal Segini

Mualaf Bersih dari Dosa Menurut UAH

Bagi seorang mualaf, ada satu keistimewaan yang didapat.
Meski demikian, Ustadz Adi Hidayat atau UAH memberikan penjelasan tersebut terkait pertanyaan salah satu jamaahnya tentang mualaf yang tak memiliki dosa atau digugurkan kesalahan serta dosa-dosanya.

"Sederhana, karena kalimat 'Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah' yang diucapkan oleh orang yang belum beriman dan memasuki pintu gerbang iman, maka kalimat itu sekaligus membuka lembaran baru dan menghapuskan semua yang telah berlalu. Dan akan dihitung semua hisab itu setelah mengucapkan kalimat syahadat," jelas UAH dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official.

UAH juga mengatakan bahwa dua kalimat syahadat memiliki tempat yang tinggi. Kalimat tersebut bisa menggugurkan dosa-dosa ketika belum menjadi seorang Muslim.

Baca juga: Diisukan Pindah Agama Sebelum Menikah dengan Rizky Febian, Ini Tanggapan Mahalini

"Jadi kalimat syahadat yang diucapkan menjadikan hidup dia lebih bernilai, baru memiliki nilai di hadapan Allah, karena dia baru punya nilai yang lainnya nggak dianggap, maka semua kosong," lanjutnya.

Hal ini berbeda dengan orang yang sudah Muslim sejak lahir karena amalannya sudah dihitung sejak lahir ke dunia dan mulai dihisab sejak masuk masa baligh.

"Maka bahagialah bagi yang telah masuk Islam, pertahankan. Berbahagialah bagi yang baru masuk Islam karena mulai dibuka jalan hidup dan hilang semua yang buruk yang belakang," kata UAH.

UAH juga memberikan kabar baik bagi orang Islam sejak lahir, tetapi pernah melakukan kesalahan. Jika orang tersebut bertobat, maka seluruh dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.

"Jika ada yang telah masuk Islam melakukan kesalahan, berbahagialah karena kita diberikan jalan tobat untuk menghapuskan semua itu, sehingga adillah Allah bagi yang telah berislam dan bagi yang baru masuk Islam. Sama-sama dosanya bisa digugurkan dan masuk nilai kebaikan," tutur UAH.(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved