Pembunuh Kakek di Garut Ditangkap

SOSOK Teten dan Hilman Pembunuh Kakek di Garut, Sadis Saat Habisi Alex, Tak Tunduk di Depan Wartawan

Sosok Teten dan Hilman, dua pelaku pembunuhan terhadap seorang kakek, Alex (73) di Garut, yang berlaku sadis saat beraksi, tapi kini kaki pincang

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Teten dan Hilman digiring polisi dalam ekpose kasus pembunuhan sadis terhadap seorang kakek di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Keduanya dihadirkan di hadapan awak media di Mapolres Garut, Kamis (9/5/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sosok Teten dan Hilman, dua pelaku pembunuhan terhadap seorang kakek, Alex (73) di Garut, yang berlaku sadis saat beraksi, tapi kini kaki pincang ditembus peluru polisi.

Teten dan Hilman pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang kakek di Garut dihadirkan ke publik dalam ekpose kasus tersebut di Mapolres Garut, Kamis (8/5/2024). 

Korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024). 

Polisi menangkap para pelaku pembunuhan Alex di Bandung dan Bekasi.

Saat digiring polisi keduanya nampak tidak menundukkan kepala di hadapan awak media, Teten yang menjadi otak pembunuhan tersebut nampak duduk di kursi roda. 

Baca juga: Detik-detik Pelaku Pembunuhan di Ngamplang Garut, Buka Masker "Tah Aing Datang" Lalu Habisi Korban

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Kakek di Garut, Otak Aksi Sempat Bilang ke Korban: Aku Datang

Kaki kirinya mendapat tembakan timah panas lantaran mencoba melarikan diri saat diringkus polisi. 

"Kami amankan kedua pelaku di dua lokasi, Bandung dan Bekasi,  tersangka mengaku telah melakukan pembunuhan itu," ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo

Ia menuturkan, kejadian awal kasus tersebut bermula ketika Hilman sedang berkunjung ke rumah Teten di Cilawu. 

Teten saat itu mengajak Hilman pergi ke rumah korban dengan tujuan membunuh korban. Hilman kemudian setuju atas ajakan temannya itu. 

"Keduanya kemudian mempersiapkan diri dengan membawa sebilah golok, sebilah celurit, satu buah senter, serta mengenakan masker dan topi," ungkapnya. 

Mereka berangkat ke lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor. Setibanya di tujuan, mereka parkir di dekat lapangan yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban. 

"Mereka kemudian memanjat pagar rumah korban dan mematikan listrik kemudian masuk ke dalam rumah dan melakukan pembunuhan," ungkapnya. 

Pelaku saat itu menggunakan senter untuk menerangi ruangan kemudian mendapati korban tengah duduk di ranjang. 

Keduanya kemudian membuka masker dan melakukan kontak komunikasi dengan korban. 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved