Pembunuh Kakek di Garut Ditangkap

Detik-detik Pelaku Pembunuhan di Ngamplang Garut, Buka Masker 'Tah Aing Datang', Lalu Habisi Korban

Setelah memastikan korban meninggal, kedua pelaku kemudian meninggalkan tempat kejadian dan kembali ke rumah Teten. 

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
TribunPriangan.com/Sidqi Al Ghifari
Tampang Teten (kursi roda) salah satu pelaku pembunuhan terhadap seorang kakek di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka dihadirkan dalam ekpose kasus tersebut di Mapolres Garut, Kamis (9/5/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Sidqi Al Ghifari dari Garut

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang kakek yang tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuh. 

Peristiwa itu terjadi di Kampung Ngamplang, Desa Ngamplang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (5/5/2024). 

Korban bernama Alex Komaludin (73), ia ditikam dengan cerulit dan golok oleh dua orang pelaku hingga kepala korban hancur dan bagian perut korban terurai. 

Pelaku ialah Teten (34) dan Hilman (19), keduanya ternyata sudah merencanakan aksi pembunuhan itu lantaran menaruh dendam terhadap korban sejak lama. 

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, pelaku mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam berupa golok dan celurit, serta menggunakan masker dan topi. 

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Kakek di Garut, Otak Aksi Sempat Bilang ke Korban: Aku Datang

Mereka berangkat menuju rumah korban sekitar pukul 01.30 WIB dini hari menggunakan sepeda motor yang dikendarai Hilman.

Setibanya di lokasi, mereka memarkirkan sepeda motor di dekat Lapangan Golf Ngamplang yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban lalu memanjat pagar untuk masuk ke dalam rumah.

"Mereka kemudian memanjat pagar rumah korban dan mematikan listrik kemudian masuk ke dalam rumah dan melakukan pembunuhan," ungkapnya. 

Pelaku saat itu menggunakan senter untuk menerangi ruangan kemudian mendapati korban tengah duduk di ranjang. 

Keduanya kemudian membuka masker dan melakukan kontak komunikasi dengan korban. 

"Teten mendekati Alek sambil berkata, "Tah aing datang (Nih, aku datang)". Keduanya kemudian menyerang Alek dengan brutal,"

"Teten membacok wajah korban secara bertubi-tubi dengan golok, sementara Hilman Hakim membacok perut korban dengan celurit berkali-kali," ucap AKP Ari. 

Baca juga: Ternyata Pelaku yang Menghabisi Seorang Kakek Secara Brutal di Garut Berjumlah Dua Orang

Setelah memastikan korban meninggal, kedua pelaku kemudian meninggalkan tempat kejadian dan kembali ke rumah Teten. 

Mereka lalu membersihkan senjata yang digunakan untuk membunuh Alek dan menyimpannya di rumah Teten.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved