Gempa di Garut

TANGANI Dampak Gempa Garut, Sekda Jabar Instruksikan Kepala Perangkat Daerah di Jabar Begini

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menginstruksikan kepada semua kepala perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar untuk memantau

istimewa
Belasan pasien yang tengah mendapatkan perawatan di ruang instalasi gawat darurat ( IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menginstruksikan kepada semua kepala perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar untuk memantau dan mendata dampak dari gempa yang terjadi Sabtu (27/4/2024) jelang tengah malam.

"Terutama kepala perangkat daerah yang mengemban tugas sebagai penjabat bupati atau wali kota di Jawa Barat, saya instruksikan untuk meninjau, turun langsung ke lapangan, dan mendata dampak dari gempa bumi semalam," kata Herman di Kota Bandung, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Garut Berjenis Intraslab Earthquake, Pernah Terjadi pada 2022 dan 2023 di Jabar

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23:29 WIB. Lokasi gempa berada di 156 km barat daya Kabupaten Garut.

Menurut Herman, berdasarkan laporan sementara, gempa terasa di sejumlah daerah di Jabar. Selain itu, gempa juga mengakibatkan sejumlah bangunan dan rumah mengalami kerusakan.

"Laporan sementara yang saya terima pagi ini, ada sejumlah bangunan dan rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Karenanya, monitoring dan pendataan perlu dilakukan dengan maksimal dan cepat," tuturnya.

Baca juga: KORBAN GEMPA Magnitudo 6.5 di Garut Terus Bertambah, Korban Luka-luka Jadi 6 Orang

Herman juga menuturkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota untuk melakukan penghimpunan data dan laporan.

"Tim BPBD Jabar dan kabupaten/kota di Jabar saat ini sedang melakukan penghimpunan data dan laporan. Perkembangan informasi dan data terkait dampak gempa akan terus dilaporkan oleh BPBD," katanya.

Baca juga: UPDATE TERKINI Data Kerusakan Gempa Magnitudo 6,5 Terdampak di 10 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat

Herman mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. 

"Imbauan kami kepada masyarakat untuk tetap waspada, tetapi jangan panik. Pantau informasi dari situs resmi BMKG dan BPBD setempat. Mohon juga untuk ikuti arahan dari pemerintah setempat," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved