BPBD Garut Catat 41 Bangunan Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6.5, tak Ada Korban Jiwa

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Gempa berkekuatan Magnitudo 6.5 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, data sementara setidaknya ada 41 bangunan mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Garut Aah Anwar mengatakan, puluhan bangunan yang rusak itu meliputi rumah dan fasilitas kesehatan.

"Data yang berhasil kami himpun ada 41 rumah rusak, 1 fasilitas kesehatan dan satu unit mobil rusak," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Baca juga: Lantai 3 RSUD Sumedang Retak Akibat Gempa Garut, Puluhan Pasien Rawat Inap Sempat Dievakuasi

Menurut dia, BPBD telah menyiapkan tenda darurat di beberapa titik yang terdampak gempa.

Masyarakat, ujar dia, diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, ada warga dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis.

"Tidak ada korban jiwa Alhamdulillah, korban luka semuanya sudah ditangani dan sudah kembali ke rumah masing-masing," ungkapnya.

Baca juga: 30 Bangunan di 16 Kecamatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Rusak Akibat Gempa Garut, Ini Daftarnya

Aah menjelaskan, selain rumah warga yang rusak, terdapat satu benteng milik bank BUMN yang ambruk di kawasan Cilawu.

Sedangkan fasilitas kesehatan yang rusak merupakan atap salah satu ruangan di RSUD Pameungpeuk.

"Data kerusakan ini akan di-update lagi, kita masih pantau terus kondisi terkini di lapangan," ungkapnya. (*)