Hukum Puasa Syawal
BAGAIMANA Hukum Menggabungkan Puasa Syawal, Yaumil Bidh, dan Senin-Kamis? Ini Kata Ustad Khalid
Apa Hukum Menggabungkan Puasa Sunnah Syawal, Yaumil Bidh, dan Senin Kamis? Ini Kata Ustad Khalid Basalamah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah.
Tentunya, bulan Syawal memiliki keistimewaan yang tak boleh kamu lewatkan.
Pada bulan Syawal ini, kedudukan dan derajat umat Islam meninggi di sisi Allah SWT karena telah mampu melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadan.
Syawal juga merupakan bulan pembuktian nilai-nilai takwa sorang hamba.
Baca juga: Bolehkah Mulai Puasa Syawal di Hari Sabtu? Ini Penjelasan Hukumnya Menurut Ulama
Bulan ini menjadi ajang untuk membuktikan apakah umat Islam mampu mempertahankan dan meningkatkan keimanannya sebagaimana yang telah mereka lakukan sewaktu Ramadan.
Syawal juga merupakan bulan pertama dari tiga bulan (sebelum bulan Dzulhijjah) di mana beberapa amalan haji dapat dimulai.
Periode haji juga dimulai pada bulan Syawal, yang disebut juga dengan Asyhur Al-Hajj atau bulan-bulan haji.
Bulan Syawal ini pun salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan oleh umat Islam usai Hari Raya Idul Fitri adalah puasa Syawal.
Puasa Syawal biasa dikerjakan selama 6 hari.
Baca juga: WAKTU Bulan Syawal Berakhir Tanggal Berapa? Ini Kisaran Waktunya untuk Bisa Puasa Sunnah
Namun tak jarang waktu berpuasa yang fleksibel dalam bulan syawal, terkadang mempertemukan dengan hari yang telah ditetapakand alam tanggal hijriah dengan puasa sunnah lain seperti Yaumil Bidh dan Senin-Kamis.
Puasa Yaumil Bidh merupakan amalan yang ditetapkan selama tiga hari berturut-turut dipertengahan setiap bulan hijriah, sedangkan Senin-Kamis, merupakan puasa yang disunnakan pengerjaannya setiap pekan atau mingguan.
lantas apakah boleh menggabugngkan ketiga puasa sunnah tersebut dalam satu niat?
Hukum Menggabungkan Puasa Sunnah Syawal, Yaumil Bidh, dan Senin-Kamis
Perkara ini sejatinya telah banyak dibahasa para pemuka agama di tanah air, salah satu diantaranya adalah Ustad Khalid Basalamah.
Baca juga: Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis? Ini Kata Buya Yahya
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan hukum Puasa Syawal 6 Hari dibaur atau digabung dengan Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh, adalah mubah atau boleh digabung, termasuk puasa sunnah.
Sehingga, Ustadz Khalid Basalamah mengimbau umat muslim yang ingin melaksanakan sejumlah puasa sunnah sekaligus dalam satu hari bisa berniat lebih dari satu jenis puasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.