Primajasa Tabrakan di Tol Japek

Sopir Ngantuk Pemicu Laka Lantas di Contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 9 Orang Kehilangan Nyawa

Indikasi Sopir Mengantuk Menjadi Pemicu Laka Lantas di Contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, 9 Orang Kehilangan Nyawa

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kolase TribunPriangan.com
ilustrasi ngantuk saat berkendara 

2. Tidur

Tidur adalah solusi ampuh untuk menghindari rasa kantuk selama berkendara.

Maksud dari tidur di sini adalah melakukan tidur sebelum Anda melakukan perjalanan, dengan durasinya tidak perlu lama, cukup dengan tidur setengah jam saja maka kesegaran tubuh akan kembali normal.

Namun, hal ini tentunya dengan catatan bahwa sebelumnya Anda telah tidur dengan jam proporsional mayoritas.

Selain menyebabkan kantuk, kekurangan tidur bisa membuat mental menjadi rapuh, dengan maksed agar tingkat kesadaran menjadi turun dan konsentrasi pun tidak terkontrol.

Bahkan jika Anda kurang tidur dalam waktu yang panjang, misalnya lebih dari 24 jam, maka efek yang timbul bisa seperti orang mabuk.

Efek seperti ini tentunya sangat berbahaya, khususnya Anda yang akan berkendara di jalan raya.

3. Hindari Mengonsumsi Alkohol

Tips menghilangkan rasa mengantuk saat berkendara yang ketiga adalah menghindari minuman beralkohol.

Alkohol bisa mengurangi konsentrasi dan kewaspadaan seseorang, terlebih jika konsumsinya sudah berlebih maka orang tersebut bisa kehilangan kesadarannya.

Bayangkan jika Anda kehilangan kesadaran saat mengemudi akibat konsumsi alkohol.

Selain berbahaya untuk diri sendiri, Anda pun berpotensi merugikan orang lain, maka dari itu hindarilah minuman beralkohol saat hendak berkendara jauh.

4. Menepi dan Beristirahat

Rasa kantuk sering datang tanpa bisa diprediksi, bahkan saat berkendara rasa kantuk bisa datang tanpa mengenal waktu.

Beberapa orang ada yang memilih untuk menepi dan beristirahat sejenak, namun ada beberapa pengemudi lainnya tetap memaksakan jalan dan tidak jarang berujung dengan hal merugikan.

Nah jika Anda tiba-tiba merasa ngantuk saat berkendara maka sebaiknya menepi dan jangan memaksakan.

Ketika mata mulai terasa berat maka menepilah dulu di tempat yang sudah disediakan.

Cobalah untuk tidur beberapa menit untuk mengembalikan energi Anda, sebaba ketika anda merasa cukup dan rasa kantuk menghilang maka barulah Anda bisa melanjutkan perjalanan.

5. Berhenti Secara Teratur

Tips menghilangkan rasa mengantuk saat berkendara yang kelima adalah berhenti secara teratur.

Beberapa pengemudi menerapkan waktu istirahat untuk menghilangkan rasa kantuk, dengan cara berhenti dan menepikan kendaraan dalam kurun waktu tertentu, dan disarankan melakukan ini setiap 2 hingga 4 jam selama berkendara.

Sayangnya tidak semua orang mau melakukan tips ini.

Selain waktu yang mepet, mereka pun cenderung malas menghentikan kendaraan mereka, padahal bagaimana pun juga, keselamatan adalah prioritas utama yang harus didahulukan.

6. Mengobrol dengan Penumpang

Mengemudi seorang diri memanglah membosankan. Apalagi jika perjalanan tersebut ditempuh dalam waktu yang lama.

Namun ada sisi lain yang perlu diperhatikan ketimbang memikirkan rasa bosan.

Hal yang dimaksud adalah rasa ngantuk dari sopir akibat tidak ada proses interaksi.

Oleh karena itu disarankan agar sopir-sopir jarak jauh agar ditemani seseorang untuk mengobrol.

Obrolan-obrolan kecil bisa memacu otak untuk terus berpikir dan menjaga kesadaran tubuh.

Anda bisa mengajak seseorang untuk duduk di bangku depan dan memulai percakapan baru, sebab dengan adanya partner ngobrol, sejauh apapun jaraknya dijamin Anda tidak akan merasa ngantuk.

7. Setel Musik

Alternatif terakhir untuk menghindari rasa kantuk adalah menyetel musik-musik kesukaan.

Saat mendengarkan bunyi musik dari radio, maka organ telinga, otak dan mulut akan langsung menjadi sinkron.

Maksudnya, pendengar akan ikut bernyanyi sehingga kesadaran tubuh pun pasti terjaga.

Demikian tips menghilangkan rasa mengantuk saat berkendara.(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved